GridFame.id - Memiliki utang di bank tentunya memiliki risiko bagi kehidupan finansial debitur.
Pasalnya, aktivitas kredit atau utang di lembaga resmi dan berizin akan tercatat di SLIK OJK.
Jika skor kredit di SLIK OJK buruk, maka Anda akan kesulitan mendapatkan pinjaman di masa mendatang.
Apalagi jika seorang debitur memberikan barang jaminan berupa aset berharga.
Misalnya BPKB kendaraan atau sertifikat tanah, rumah hingga ruko.
Jaminan ini biasanya diserahkan pada saat awal pengajuan pinjaman atau kredit dan akan ditahan saat debitur mengalami kredit macet.
Macet atau gagal bayar adalah kondisi di mana debitur sudah sangat kesulitan atau bahkan tidak bisa lagi bayar utang.
Biasanya, hal ini disebabkan karena debitur kehilangan pekerjaan, bisnis bangkrut, dan lain-lain.
Jika sudah macet atau gagal bayar, pihak bank biasanya akan menyita jaminan debitur.
Lalu kapan aset akan disita oleh pihak bank?
Simak begini prosedur penyitaan aset yang akan dilakukan bank pada debitur macet.
Baca Juga: Bukan Cuma Karena Nunggak Atau Galbay! Ternyata Ini Penyebab Rumah KPR Disita Bank
Source | : | koinworks.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar