Mintalah orang-orang terdekat untuk datang dan menghampiri dalam proses pencarian dompet.
Selain itu, Anda juga harus mengingatkan orang-orang terdekat untuk tidak mudah percaya dengan oknum yang menggunakan nama Anda demi kepentingan semata.
Banyak kasus penyalahgunaan identitas oleh pelaku kriminalitas yang meminjam uang atau meminta transfer dana dengan mengatasnamakan pihak lain.
Jangan sampai orang-orang terdekat menjadi korbannya karena tidak tahu kalau Anda baru saja kehilangan dompet.
Musibah kehilangan dompet memang bisa terjadi di mana saja, termasuk ketika Anda sedang berada di luar negeri.
Jika Anda mengalaminya saat berada di negeri orang, kamu harus segera mengunjungi kantor kedutaan untuk membuat laporan kehilangan.
Kantor kedutaan akan membantu mengurus laporan di kantor polisi terdekat serta menghubungi orang-orang terdekat untuk meminta bantuan.
Memblokir kartu ATM dan kartu kredit setelah kehilangan dompet memang bisa membuat tenang sejenak.
Namun, jangan sampai lengah karena bisa saja ada orang yang berupaya membobol rekening bank Anda.
Jadi, alangkah lebih baik jika Anda menggunakan internet banking atau mobile banking untuk mengatasi transaksi pada akun finansial.
Jangan ragu untuk segera melapor pada pihak bank bila Anda menemukan transaksi mencurigakan pasca kehilangan dompet.
Sesaat setelah kehilangan dompet, Anda harus meluangkan waktu untuk mengurus semua dokumen penting sesegera mungkin.
Jangan sampai aktivitas terhambat karena kehilangan dokumen penting yang akan digunakan dalam waktu dekat.
Proses mengurus dokumen penting harus dimulai dengan kelengkapan identitas (KTP, SIM, NPWP, atau STNK) lalu dilanjutkan dengan urusan di bank (kartu ATM dan kartu kredit).
Jika Anda butuh uang dalam keadaan mendesak setelah dompet hilang, Anda bisa melakukannya secara praktis tanpa butuh kartu ATM.
Tarik tunai semua saldo di ATM juga bisa dilakukan untuk mencegah pembobolan pasca dompet hilang.
Source | : | BRI |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar