Dengan demikian, perusahaan dapat mempercepat proses perputaran modal, sehingga berkontribusi pada percepatan pertumbuhan ekonomi di Vietnam.
Sementara itu, KBank juga berupaya menjadi sumber dana di Vietnam untuk investasi offshore di antara jaringan KBank di negara-negara AEC+3.
Di Laos yang sebagian besar ekonominya berbasis uang tunai, KBank memperkenalkan aplikasi e-wallet QR KBank yang menawarkan kemudahan transfer dan pembayaran yang dan aman.
Saat ini, KBank bertekad untuk meningkatkan upaya tersebut dengan memperkenalkan K PLUS.
KBank juga menyediakan layanan perbankan lain, seperti transfer internasional, valuta asing, dan pembiayaan jangka panjang atau jangka pendek dalam mata uang Laos, Amerika Serikat, dan Thailand.
Secara keseluruhan, KBank telah membangun jejak dan jaringan yang luas dengan lebih dari 70 mitra keuangan di 13 negara kawasan AEC+3 dan pasar internasional lain.
Hal ini merupakan bentuk upaya KBank dalam mendukung klien korporat dan komersial, serta memberikan pengetahuan dalam menavigasi berbagai kondisi pasar.
Perdagangan lintas negara menjadi mungkin karena KBank akan dapat memperkuat bisnis pelanggan baik dari investasi onshore atau offshore.
Menghadirkan konektivitas AEC+3 ke Indonesia
KBank berkomitmen untuk memberdayakan bisnis Indonesia untuk mengeksplorasi peluang di AEC+ dengan memperkenalkan beragam solusi keuangan untuk klien korporat dan komersial serta menyederhanakan transaksi bisnis untuk pelanggan Indonesia.
Untuk mencapai tujuan tersebut, KBank akan memanfaatkan pemahaman yang mendalam tentang pasar lokal di Thailand, China, Kamboja, Laos, dan Vietnam yang akan membantu bisnis Indonesia dalam menavigasi pasar baru dan menjangkau pelanggan di seluruh wilayah.
Keunggulan KBank ini merupakan buah dari pengalaman KBank selama 77 tahun di Thailand, pengalaman melayani kebutuhan pelanggan korporasi dan komersial, serta konektivitas AEC+3.
KBank akan menggunakan keahlian tersebut untuk membantu bisnis Indonesia meraih peluang atas peningkatan perdagangan intra-regional di Asia Tenggara dan meraih pertumbuhan lintas negara melalui business matching, layanan konsultasi serta fasilitasi perdagangan antara Thailand, Indonesia, dan negara AEC+3 lainnya.
Seiring dengan peningkatan jumlah bisnis yang terlibat dalam transaksi lintas negara, terdapat peningkatan kebutuhan akan keahlian dan infrastruktur regional untuk melancarkan dan menyukseskan perdagangan intra-regional.
Dengan memanfaatkan jaringan dan sumber daya AEC+3 KBank yang luas, perusahaan di Indonesia dan di seluruh wilayah dapat menyederhanakan proses pembayaran, menghemat biaya, dan menekan risiko keuangan.
Selain itu, KBank berupaya mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Indonesia dengan layanan keuangannya yang kuat, serta mendorong peran mereka sebagai penggerak ekonomi utama.
Pada akhirnya, sinergi antara bisnis di Indonesia, Bank Maspion, KBank, dan mitra AEC+3 akan memperkuat lanskap ekonomi Indonesia dan kawasan secara keseluruhan.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar