GridFame.id - Mengajukan kredit bisa menjadi proses yang rumit dan membingungkan bagi banyak orang.
Kredit yang dimaksud di sini mencakup pinjaman uang, pengajuan kartu kredit, hingga pengajuan KPR.
Banyak faktor yang memengaruhi keputusan lembaga keuangan untuk memberikan pinjaman, dan salah satunya adalah skor SLIK OJK yang buruk.
Skor SLIK OJK yang buruk bisa datang dari riwayat pembayaran tagihan pinjaman uang sebelumnya.
Namun kalau merasa SLIK OJK bagus tapi susah dapat pinjaman, bisa jadi ada faktor lain yang menghambat.
Salah satunya adalah sering pindah tempat kerja.
Wah, kok bisa ya?
Langsung simak penjelasannya yuk!
Salah satu faktor yang penting dalam pertimbangan pemberian kredit adalah rasio utang terhadap pendapatan (debt-to-income ratio).
Rasio ini mengukur seberapa besar jumlah utang yang dimiliki seseorang dibandingkan dengan pendapatannya.
Jika rasio ini terlalu tinggi, lembaga keuangan mungkin ragu untuk memberikan kredit, karena hal ini menunjukkan bahwa seseorang mungkin kesulitan membayar kembali utang yang ada.
Baca Juga: Lagi Cari Modal Usaha Rumahan? Coba 2 Pinjaman Bank Mandiri, Daftarnya Mudah Limit Sampai 500 Juta
Selain skor SLIK OJK, lembaga keuangan juga melihat riwayat pembayaran seseorang untuk menilai keandalan dan kedisiplinan keuangan.
Jika seseorang memiliki riwayat pembayaran yang buruk, seperti sering terlambat membayar tagihan atau memiliki catatan tunggakan yang signifikan, lembaga keuangan mungkin enggan memberikan kredit.
Riwayat pembayaran yang buruk mengindikasikan risiko tinggi bagi pemberi pinjaman.
Lembaga keuangan juga melihat rasio pinjaman terhadap nilai jaminan (loan-to-value ratio) saat mempertimbangkan permohonan kredit.
Rasio ini mengukur jumlah pinjaman yang diminta dibandingkan dengan nilai aset yang dijadikan jaminan.
Jika rasio ini terlalu tinggi, lembaga keuangan mungkin menilai bahwa risiko yang dihadapi oleh mereka terlalu besar, sehingga sulit untuk memperoleh persetujuan kredit.
Tingkat pendapatan yang rendah juga dapat menjadi hambatan dalam mengajukan kredit.
Lembaga keuangan cenderung menginginkan bukti bahwa seseorang memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk melunasi kredit yang diminta.
Jika tingkat pendapatan terlalu rendah, pemberi pinjaman mungkin meragukan kemampuan seseorang untuk membayar kembali utang tersebut.
Riwayat pekerjaan yang tidak stabil atau sering berpindah-pindah pekerjaan juga dapat menyulitkan seseorang dalam mengajukan kredit.
Lembaga keuangan cenderung mencari stabilitas dan keandalan dalam hal pendapatan.
Jika seseorang sering berganti pekerjaan atau memiliki riwayat pekerjaan yang tidak stabil, lembaga keuangan mungkin merasa tidak yakin mengenai kemampuan seseorang untuk tetap membayar kredit secara konsisten.
Meskipun skor SLIK OJK yang buruk dapat menjadi faktor yang signifikan dalam kesulitan mengajukan kredit, masih ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk memperoleh kredit.
Rasio utang terhadap pendapatan, riwayat pembayaran yang buruk, rasio pinjaman terhadap nilai jaminan, tingkat pendapatan yang rendah, dan riwayat pekerjaan yang tidak stabil adalah beberapa contoh faktor-faktor ini.
Penting bagi seseorang untuk memahami faktor-faktor ini dan berusaha memperbaiki aspek-aspek yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan peluang mereka dalam mengajukan kredit di masa depan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Begini Cara Dapatkan Surat Keterangan Lunas dari Pinjol, Ternyata Gak Seribet yang Dibayangkan
Source | : | Chatgpt (AI) |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar