Anda wajib memahami setiap isi yang terdapat dalam formulir pembatalan.
Selanjutnya Anda bisa menghubungi pihak bank yang menjadi pihak yang mengatur persoalan premi yang Anda bayarkan secara rutin dan bertahap.
Sama seperti menghubungi pihak asuransi, Anda juga harus menyampaikan alasan pembatalan polis.
Anda juga bisa menyampaikan bahwa Anda telah menghubungi pihak asuransi sebelum menghubungi bank, hal tersebut dapat mempermudah tahapan ini.
Baca Juga: Berniat Mengajukan Klaim? Catat, Ternyata Hanya Ini Risiko Kerugian yang Ditanggung Asuransi Jiwa
Setelah tahapan-tahapan di atas Anda lakukan, Anda bisa menunggu beberapa hari.
Biasanya maksimal Anda akan mendapatkan kabar hingga 14 hari kerja karena pihak asuransi dan pihak bank harus melakukan pertimbangan sebelum kemudian memutuskan.
Ini juga merupakan proses approval yang harus dilakukan oleh pihak asuransi dan pihak bank.
Terakhir, pihak asuransi akan memberikan Anda kabar terkait pembatalan polis.
Jika pihak asuransi menyutujui pembatalan polis, pihak asuransi akan menyampaikannya dengan lengkap dan jelas.
Biasanya setiap perusahaan asuransi memiliki peraturan yang berbeda-beda.
Ada pembatalan polis yang membuat Anda hanya menerima sebagian nilai dari premi yang telah dibayarkan, ada juga perusahaan asuransi yang mengakibatkan Anda tidak menerima sepeser pun uang premi.
Ini merupakan konsekuensi dan risiko yang harus Anda terima.
Maka dari itu, keputusan pembatalan polis harus Anda pelajari dengan matang termasuk menerima segala risikonya.
Baca Juga: Orang yang Sudah Punya Penyakit Ternyata Tetap Bisa Ambil Asuransi Kesehatan, Ini Syaratnya!
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar