Dilansir dari laman resmi kominfo.go.id, berikut tiga tips BRTI dalam mendeteksi kejahatan SIM Swap:
1. Korban tidak dapat melakukan panggilan atau SMS.
Ini bisa terjadi setelah penipu berhasil menonaktifkan kartu SIM korban, tapi tetap bisa menggunakan nomor telepon korbannya.
2. Korban mendapatkan notifikasi bahwa ada aktivitas di tempat lain.
3. Korban tidak dapat mengakses akun.
Jika kredensial login seseorang tidak lagi berfungsi untuk akun-akun seperti rekening bank dan kartu kredit, kemungkinan besar akun tersebut telah diambil alih.
Kominfo melalui BRTI juga memberikan tips terhindar dari modus kejahatan SIM Swap ini.
1. Anda harus waspada terhadap email phishing atau cara lain penyerang untuk mengakses data pribadi.
Data pribadi diperlukan penjahat/penipu untuk membantu mereka meyakinkan pihak bank atau operator ponsel bahwa mereka adalah Anda.
2. Keamanan akun.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar