Baca Juga: Selain Phising dan Scam, Ini 5 Modus Penipuan yang Bisa Sedot Saldo E-Wallet
Selain boros adapun risiko lainnya menggunakan e-wallet:
- Keamanan dan Privasi: E-wallets menyimpan informasi pribadi dan keuangan Anda secara digital.
Jika keamanannya terganggu, misalnya oleh serangan siber atau pelanggaran data, informasi sensitif Anda dapat jatuh ke tangan yang salah.
Hal ini dapat mengakibatkan pencurian identitas, penipuan, atau penggunaan yang tidak sah dari akun dan dana Anda.
- Ketergantungan pada Teknologi: E-wallets memerlukan koneksi internet dan teknologi yang tepat untuk digunakan.
Jika Anda berada di daerah dengan keterbatasan akses internet atau jika sistem e-wallet mengalami gangguan atau kerusakan, Anda mungkin tidak dapat mengakses atau menggunakan uang elektronik Anda dengan mudah.
Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau kesulitan dalam melakukan transaksi keuangan.
- Kehilangan Perangkat atau Kerusakan: Jika perangkat Anda yang digunakan untuk mengakses e-wallet hilang, dicuri, atau rusak, seseorang dapat memperoleh akses ke akun e-wallet Anda.
Jika tidak dilindungi dengan kata sandi yang kuat atau metode keamanan tambahan, hal ini dapat mengakibatkan penyalahgunaan dana Anda oleh pihak yang tidak berwenang.
-Kurangnya Perlindungan Konsumen: Beberapa e-wallets mungkin tidak memberikan perlindungan konsumen yang sama dengan lembaga keuangan tradisional, seperti bank.
Jika ada masalah dengan transaksi atau keluhan lainnya, mungkin sulit untuk mendapatkan bantuan atau pemulihan dana yang cepat dan efektif.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Duh! Terlanjur Klik Link Phising, Langsung Lakukan Langkah Ini Agar Saldo E-wallet Aman
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar