Ada beberapa modus operandi yang sering digunakan oleh joki pinjol yang harus diwaspadai berikut ini beberapa di antaranya:
Joki pinjol dapat menggunakan identitas palsu atau mencuri identitas orang lain untuk mengajukan pinjaman.
Mereka dapat menggunakan dokumen-dokumen palsu atau informasi pribadi yang dicuri untuk memverifikasi aplikasi mereka.
Hal ini tidak hanya merugikan pihak yang identitasnya dicuri, tetapi juga dapat menimbulkan konsekuensi hukum bagi pihak yang terlibat.
Joki pinjol dapat memalsukan dokumen, seperti slip gaji atau laporan keuangan, untuk mengajukan pinjaman dengan jumlah yang lebih tinggi daripada yang sebenarnya.
Mereka dapat menggunakan perangkat lunak atau teknik lain untuk membuat dokumen palsu yang terlihat meyakinkan.
Dalam beberapa kasus, joki pinjol dapat melakukan kolusi dengan petugas atau karyawan di perusahaan pinjaman online.
Mereka dapat membayar komisi kepada petugas untuk memperlancar proses pengajuan pinjaman palsu atau mendapatkan informasi rahasia yang memudahkan mereka dalam penipuan.
Joki pinjol dapat membuat banyak akun menggunakan identitas palsu atau informasi yang dicuri.
Mereka akan menggunakan akun-akun ini untuk mengajukan pinjaman dengan jumlah yang signifikan, meningkatkan risiko kerugian bagi perusahaan pinjaman.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar