Demi meningkatkan keamanan, Anda akan diminta mengatur password untuk mengakses aplikasi mobile banking.
Penting bagi Anda untuk mengganti password tersebut secara berkala agar terhindar dari peretasan hingga risiko kebocoran data.
Anda bisa melakukan penggantian password sebulan sekali, misalnya, selain itu, Anda juga tidak sebaiknya memberi tahu password tersebut kepada orang lain, termasuk orang terdekat Anda seperti teman atau keluarga.
Data sangat diperlukan untuk bisa melakukan transaksi online pada mobile banking.
Bahkan data sudah diperlukan sejak Anda menerapkan cara daftar m-banking, mulai dari menyerahkan data nama lengkap, tanggal lahir, NIK, dan sebagainya, belum lagi Anda juga diharuskan memberikan password atau nomor PIN.
Mengingat pentingnya data-data tersebut, pastikan Anda selalu menjaga kerahasiaannya agar Anda terhindar dari risiko data bocor dan disalahgunakan.
Jangan lupa untuk selalu update aplikasi mobile banking yang Anda miliki.
Biasanya, setiap versi terbaru dari aplikasi tersebut dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan serta peningkatan sistem keamanan, dengan begini, Anda pun jadi lebih terlindungi selama melakukan transaksi online pada aplikasi tersebut.
Penting untuk tidak menggunakan jaringan internet atau wi-fi yang tersedia di tempat umum saat akan melakukan transaksi online.
Hal tersebut bisa saja menyebabkan data mobile banking Anda terekam melalui jaringan internet pemilik wi-fi.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar