Selain itu, mereka mungkin kurang memperhatikan keamanan email mereka.
Hal ini menjadi masalah serius ketika salah satu akun mereka kompromi karena pelaku phising bisa dengan mudah mencoba masuk ke akun lain dengan menggunakan kombinasi email dan kata sandi yang sama.
Lebih buruk lagi, phisher dapat menggunakan teknik phising lanjutan.
Seperti serangan "credential stuffing" untuk mencoba otomatisasi login dengan kombinasi email dan kata sandi yang umum digunakan di berbagai situs.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar