Dilansir dari akun Twitter @txtdarionlshop, beberapa warganet mengungkap pengalaman jadi korban modus penipuan lewat WhatsApp.
Pemilik akun @m_ghuf87 mengaku mendapat pesan WA yang mengaku dari Bank Danamon.
Pelaku meminta calon korbannya untuk menekan fitur 'Lihat' atau 'View' dari pesan yang ia kirimkan.
Apabila korban mengklik fitur itu, maka pelaku bisa meretas WhatsApp dan juga ponsel korban.
"Iya penipuan baru banget malah ini pake active button, jangan diklik ya," tulis admin akun @txtdarionlshop.
Sementara itu seorang pengguna Twitter lain, @jejariee mengaku sudah menjadi korban dari modus penipuan ini.
Parahnya ia mengalami kerugian karena limit Spaylater miliknya digasak pelaku.
"w ga sengaja ngeklik lgsg raup saldo spaylater w mana w yg hrs bayar," tulisnya.
Pemilik akun Twitter @alvinlie21 menjelaskan cara kerja modus penipuan Active Button di WhatsApp ini dan trik agar tak terjebak.
"Penjahat phising makin merajalela dengan modus berubah-ubah. Selama ini gunakan APK, sekarang gunakan Action Button View. Jangan klik. Segera block," terangnya.
" Kita lengah dikit aja langsung jadi korban. Saldo di bank atau market place dikuras habis. Nomor HP kita dipakai untuk nipu sana-sini," tambah sang pemilik akun.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar