Menonton film melalui aplikasi pesan seperti Telegram dapat menimbulkan beberapa risiko dan bahaya, terutama jika film tersebut diunggah secara ilegal atau melanggar hak cipta.
Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin terkait dengan menonton film lewat Telegram:
Banyak film yang diunggah di Telegram tidak memiliki izin dari pemegang hak cipta.
Menonton atau mengunduh film secara ilegal merupakan pelanggaran hak cipta dan dapat menyebabkan masalah hukum bagi pemirsa.
Mengklik tautan atau mengunduh file dari sumber yang tidak terpercaya dalam Telegram dapat membawa risiko.
Seperti terkena virus, malware, atau perangkat lunak berbahaya lainnya yang dapat merusak perangkat Anda atau mencuri data pribadi Anda.
Beberapa saluran atau grup di Telegram mungkin menyebarkan konten ilegal, vulgar, atau tidak pantas.
Terpapar pada konten semacam ini dapat merusak moral dan etika, terutama jika Anda adalah seorang anak atau remaja.
Ada juga risiko penipuan dalam bentuk iklan palsu, tautan phishing, atau penipuan lainnya yang dapat muncul saat Anda mencoba menonton film melalui saluran atau grup di Telegram.
Berpartisipasi dalam saluran atau grup Telegram yang tidak sah atau ilegal dapat meningkatkan risiko identitas Anda terungkap karena Anda terhubung dengan pengguna lain.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar