4. Cek kondisi fisik HP
Melakukan pengecekan kondisi fisik HP bekas juga tak kalah penting.
Ini dimaksudkan agar pengguna bisa melihat kelayakan fisik dari sebuah HP dengan melakukan pengecekan pada beberapa aspek.
Untuk melakukan pengecekan kondisi fisik HP bekas, Anda bisa memulainya dari mengecek kondisi layar, body, kamera, speaker, port USB dan charger, tombol power dan volume, panel sidik jari pada belakang layar (jika ada), dan port untuk headset.
Jangan lupa juga untuk mengecek kamera, speaker, port USB dan charger, tombol power dan volume, panel sidik jari pada belakang layar (jika ada), microphone, slot SIM Card, dan port untuk headset, dengan menguji langsung.
5. Cek sensor HP menggunakan kode rahasia
Pembeli juga wajib mengecek sensor-sensor di HP bekas yang akan dibeli.
Sebab, jika salah satu sensor tidak berfungsi, maka akan berpengaruh pada kinerja HP tersebut.
Pembeli bisa mengecek dengan mengetik kode USSD *#0*# , kode tersebut berlaku untuk
6. Cek koneksi WiFi
Cek juga koneksi HP tersebut dengan menghubungkan ke WiFi.
Cukup sambungkan HP tersebut kepada jaringan WiFi terdekat, apabila tidak tersedia Anda bisa menggunakan tethering untuk membagi koneksi Anda.
Langkah ini berfungsi juga untuk pembelian HP Android dan iOS bekas.
7. Cek usia dan daya tahan baterai
Anda juga perlu mengecek ketahanan baterai dari HP bekas yang Anda ingin beli.
Akan menjadi masalah dan biaya jika Anda membeli HP bekas dengan baterai yang sudah "bocor".
Karena tidak setiap HP Android memiliki fitur untuk memindai usia baterai, maka cara yang bisa dilakukan adalah mengisi daya ponsel hingga penuh, lalu perhatikan penurunan pada baterai ponsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tips Beli HP Bekas agar Tidak "Kegocek" dan Kecewa"
Baca Juga: Gak Perlu M-Banking atau E-Wallet! Begini Cara Beli Saldo Google Play Pakai Pulsa
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar