GridFame.id -
Membeli hp bekas bisa jadi salah satu solusi menghemat pengeluaran.
Terlebih jika membutuhkan hp secara darurat.
Tak sedikit orang yang memilih untuk membeli hp bekas.
HP bekas ini bisa dibeli di platform manapun atau secara online.
Bahkan, ada media sosial khusus untuk membeli hp bekas.
Namun, sebaiknya jangan asal memilih jika memutuskan membeli hp bekas.
Lantaran jika tak teliti malah bisa salah pilih barang.
Bukannya mendapatkan barang bagus,malah hp yang jelek.
Nah, sebelum membeli hp bekas berikut ini ada tips yang aman.
Cara membeli hp yang aman agar tak tertipu penjual.
Selain itu anda juga bisa mendapatkan hp bagus dengan harga yang murah/
Baca Juga: Cara Beli Diamond Mobile Legends Pakai Pulsa Telkomsel, Anti Ribet!
Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu dilakukan saat membeli smartphone atau HP bekas:
1. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhan
Membeli sebuah perangkat baik bekas ataupun baru, tidak ada salahnya menyesuaikan spesifikasi perangkat dengan kebutuhan penggunaan.
Dengan menyesuaikan fungsi dengan kebutuhan, Anda juga bisa mengirit pengeluaran yang dikeluarkan.
2. Cek bukti pembelian, dus, hingga garansi
Ada beberapa hal yang perlu dicek terlebih dahulu saat membeli HP bekas, salah satunya adalah bukti pembelian oleh pembeli pertama.
Langkah ini dapat digunakan untuk membeli HP baik Android atau iOS beka
3. Cek IMEI
IMEI atau International Mobile Equipment Identity. Singkatnya, IMEI adalah tanda identitas dari HP. Langkah ini sangat penting untuk dilakukan.
Sebab, jika IMEI HP bekas tersebut tidak terdaftar, maka HP akan diblokir dan tidak bisa terhubung dengan operator seluler di Indonesia.
Cara mengecek IMEI pada HP bekas dapat dilakukan dengan melihat IMEI di kardus kemasan HP tersebut.
4. Cek kondisi fisik HP
Melakukan pengecekan kondisi fisik HP bekas juga tak kalah penting.
Ini dimaksudkan agar pengguna bisa melihat kelayakan fisik dari sebuah HP dengan melakukan pengecekan pada beberapa aspek.
Untuk melakukan pengecekan kondisi fisik HP bekas, Anda bisa memulainya dari mengecek kondisi layar, body, kamera, speaker, port USB dan charger, tombol power dan volume, panel sidik jari pada belakang layar (jika ada), dan port untuk headset.
Jangan lupa juga untuk mengecek kamera, speaker, port USB dan charger, tombol power dan volume, panel sidik jari pada belakang layar (jika ada), microphone, slot SIM Card, dan port untuk headset, dengan menguji langsung.
5. Cek sensor HP menggunakan kode rahasia
Pembeli juga wajib mengecek sensor-sensor di HP bekas yang akan dibeli.
Sebab, jika salah satu sensor tidak berfungsi, maka akan berpengaruh pada kinerja HP tersebut.
Pembeli bisa mengecek dengan mengetik kode USSD *#0*# , kode tersebut berlaku untuk
6. Cek koneksi WiFi
Cek juga koneksi HP tersebut dengan menghubungkan ke WiFi.
Cukup sambungkan HP tersebut kepada jaringan WiFi terdekat, apabila tidak tersedia Anda bisa menggunakan tethering untuk membagi koneksi Anda.
Langkah ini berfungsi juga untuk pembelian HP Android dan iOS bekas.
7. Cek usia dan daya tahan baterai
Anda juga perlu mengecek ketahanan baterai dari HP bekas yang Anda ingin beli.
Akan menjadi masalah dan biaya jika Anda membeli HP bekas dengan baterai yang sudah "bocor".
Karena tidak setiap HP Android memiliki fitur untuk memindai usia baterai, maka cara yang bisa dilakukan adalah mengisi daya ponsel hingga penuh, lalu perhatikan penurunan pada baterai ponsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tips Beli HP Bekas agar Tidak "Kegocek" dan Kecewa"
Baca Juga: Gak Perlu M-Banking atau E-Wallet! Begini Cara Beli Saldo Google Play Pakai Pulsa
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar