GridFame.id - Ini hal buruk yang akan terjadi kalau asal berikan data pribadi ke orang yang ngaku dari pinjol.
Tak bisa dipungkiri, saat ini pinjol telah menjadi bagian dari hidup banyak orang.
Banyak yang bergantung kepada pinjol untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Hal ini tentunya bisa memberikan celah untuk oknum-oknum nakal di luar sana.
Sebagaimana diketahui, banyak sekali kasus kejahatan yang mengatasnamakan pinjol, misalnya saja penipuan atau pencurian data.
Biasanya, oknum nakal bakal mengaku jadi pihak pinjol.
Kemudian melakukan melakukan penagihan atau verifikasi data pribadi.
Untuk itu, jangan pernah memberikan data pribadi Anda ke sembarang orang.
Termasuk kepada orang-orang yang mengaku dari pinjol.
Kalau asal berikan data pribadi, bisa-bisa hal mengerikan di bawah ini akan menimpa Anda.
Apa saja?
Baca Juga: Duh Nekat Galbay Pinjol Ilegal? Siap-Siap Saja Data Akan Disebar, Ini Tahapan dan Cara Mengatasinya
Debt collector pinjol bodong dapat menggunakan informasi pribadi yang diberikan untuk tujuan yang tidak sah, seperti pencurian identitas atau penipuan keuangan.
Data seperti nomor KTP, nomor telepon, alamat, dan informasi finansial lainnya dapat disalahgunakan dengan cara yang merugikan.
Debt collector yang tidak sah sering menggunakan taktik intimidasi dan ancaman untuk menagih utang.
Memberikan informasi pribadi kepada mereka dapat meningkatkan risiko menjadi target intimidasi, bahkan jika tidak ada utang yang sebenarnya.
Pinjol bodong sering kali berusaha menyamar sebagai perusahaan resmi, mengecoh calon peminjam dengan menampilkan tampilan dan logo yang mirip.
Jika informasi pribadi diberikan tanpa cermat memverifikasi keabsahan pinjol, ada risiko tertipu oleh praktik penipuan semacam ini.
Jika debt collector yang tidak sah mendapatkan akses ke informasi pribadi seperti nomor rekening bank atau kata sandi, risiko pembajakan rekening menjadi lebih tinggi.
Keuangan dan transaksi lainnya dapat terancam oleh akses ilegal tersebut.
Situasi yang menegangkan dengan debt collector bodong dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang berlebihan.
Menyimpan informasi pribadi dari mereka dapat menghindari situasi ini.
Memberikan informasi pribadi yang tidak diperlukan kepada pinjol bodong dapat menyebabkan risiko mendapatkan pinjaman tambahan yang tidak diinginkan, memperburuk situasi utang seseorang.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar