GridFame.id - Pengguna layanan pinjaman online Kredit Pintar harus lebih hati-hati.
Belakangan banyak kasus orang tertipu aplikasi pinjol ilegal yang mengaku sebagai legal.
Modus penipuan pinjol ilegal ini juga beragam.
Mulai dari membuat nama mirip dengan pinjol legal hingga memalsukan logo OJK.
Semua trik licik itu dilakukan untuk menjebak para korban.
Namun bukan itu saja, oknum nakal ini juga banyak berkeliaran di sosial media.
Mereka menawarkan pencairan pinjaman cepat mengatasnamakan pinjol legal melalui pesan pribadi.
Tak jarang tawaran itu juga dilakukan via SMS, WhatsApp hingga telepon pribadi.
Jika lengah sedikit, mereka akan mengambil celah untuk memanfaatkan itu agar korban tertipu.
Agar tak menjadi korban, ada baiknya kenali dulu berbagai modus penipuan yang baisa dilakukan.
Simak ini 4 contoh dan ciri-ciri modus penipuan yang mengatasnamakan Kredit Pintar via telepon.
Baca Juga: Cara Minta Surat Keterangan Lunas ke Pinjol Akulaku, Kredit Pintar, Hingga Kredivo
Dilansir dari laman resmi kreditpintar.com, ada beberapa trik licik yang digunakan penipu mengatasnamakan Kredit Pintar, seperti:
Umumnya, sebuah institusi resmi memiliki prosedur untuk menghubungi pelanggannya, yaitu dengan memperkenalkan diri secara sopan dan menanyakan kesediaannya untuk dihubungi di jam kerja.
Namun, hal tersebut tidak akan dilakukan oknum penipu yang melancarkan modusnya melalui telepon dengan mengatasnamakan Kredit Pintar, mereka akan memaksa dan meminta calon korbannya untuk mendengarkan penawaran layanan pinjaman cepat cair tanpa jaminan.
Apabila penelepon terkesan memaksa dan menggunakan bahasa yang kurang sopan, Anda perlu waspada karena itulah cara yang mereka lakukan untuk mendesak kalian agar panik dan lengah, sehingga mereka bisa menjalankankan modusnya dengan lancar.
Usahakan untuk segera tutup telepon tersebut dan lakukan pemblokiran kontak tersebut agar pelaku tidak bisa menghubungi lagi di kemudian hari.
Kode OTP seringkali menjadi incaran utama dari penipu untuk membajak akun Kredit Pintar.
OTP adalah one time password yang menjadi tahapan verifikasi bagi pengguna Kredit Pintar untuk mengakses aplikasi Kredit Pintar serta layanan di dalamnya.
OTP bersifat rahasia dan hanya berlaku dalam jangka waktu kurang dari 30 menit, celah ini dimanfaatkan penipu dengan menelepon calon korban dan mengaku sebagai staff CS Kredit Pintar untuk mendapatkan Kode OTP yang dikirimkan oleh sistem aplikasi Kredit Pintar ke nomor Anda.
Apabila penelepon mendesak untuk memberikan OTP dengan menggunakan ancaman penyebaran data dan sebagainya, maka segera tutup telepon itu.
Baca Juga: Ikuti Aturan OJK, Ternyata Segini Perhitungan Bunga Pinjol Legal Kredit Pintar Lengkap dengan Tenor yang Tersedia
Kode OTP bersifat rahasia dan tidak boleh diberikan ke siapapun, bahkan pada pihak yang mengaku sebagai staff Kredit Pintar, penggunaan kode OTP Kredit Pintar, hanya berlaku di aplikasi Kredit Pintar agar pengguna aplikasi bisa mengakses langsung berbagai layanan yang disediakan oleh Kredit Pintar.
Selain itu, apabila penelepon tidak berhasil mendapatkan Kode OTP Kredit Pintar, akan ada kemungkinan mereka akan meminta data diri berupa nomor identitas dan bahkan nama Ibu Kandung.
Penipu melakukan panggilan telepon ke calon korban dan menawarkan layanan pinjaman cepat cair tanpa jaminan.
Jika calon korban setuju, penipu akan mengirimkan form nasabah untuk dilengkapi, sehingga mereka bisa menjalankan skenarionya dengan berpura-pura memproses data yang diberikan.
Setelah itu, penipu akan mengirimkan email menggunakan alamat email bodong yang mengatasnamakan Kredit Pintar dan memberitahukan pinjaman telah masuk ke rekening Sobat Pintar dengan nominal lebih banyak.
Dengan begitu, Anda akan diminta untuk melakukan pengembalian kelebihan nominal tersebut dengan metode transfer yang ditujukan untuk pemilik atas nama pribadi.
Apabila nasabah tidak segera mengembalikan uang tersebut, maka mereka akan mendapatkan teror melalui telepon agar merasa terdesak dan segera melakukan pengembalian dana.
Perlu diingat, Kredit Pintar tidak pernah mengirimkan dana berlebihan ke rekening nasabah karena pengajuan pinjaman sudah dijalankan secara otomatis secara akurat oleh sistem, dengan menggunakan kecerdasan artifisial.
Beberapa korban melaporkan bahwa mereka pernah mendapatkan tawaran pinjaman uang cepat cair melalui akun instagram bodong yang mengaku sebagai Kredit Pintar.
Mereka diminta mengisi data diri melalui DM agar bisa mengakses pinjaman tersebut, setelahnya penipu akan melakukan follow up melalui telepon dan mendesak calon korban untuk mengirimkan sejumlah uang muka agar pinjaman segera bisa diproses.
Padahal, sebagai aplikasi pinjaman yang menyediakan dana cepat cair, Anda bisa mengakses pinjaman secara gratis melalui aplikasi Kredit Pintar yang bisa didownload melalui Play Store.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar