Mereka mungkin meminta calon peminjam untuk memberikan data pribadi yang sangat sensitif atau melakukan tindakan yang melibatkan risiko finansial, seperti membayar sejumlah uang muka sebelum pinjaman disetujui.
Proses yang rumit dan membingungkan ini dimaksudkan untuk membuat calon korban semakin terjebak dalam perangkap mereka.
Baca Juga: Simak 3 Cara Ampuh Hapus Data Diri di Aplikasi Pinjol, Tak Perlu Takut Disalahgunakan
4. Komunikasi yang Tidak Profesional
Salah satu ciri lain dari modus penipuan pinjol ilegal adalah komunikasi yang tidak profesional.
Mereka mungkin menggunakan bahasa yang tidak baku atau tidak sesuai dalam komunikasi mereka.
Pesan-pesan mereka juga mungkin penuh dengan tuntutan atau ancaman yang tidak seharusnya ada dalam komunikasi resmi dari institusi keuangan yang sah.
5. Tidak Ada Jejak Digital atau Reputasi Buruk
Pinjol ilegal sering kali mencoba untuk menghilangkan jejak digital mereka atau memiliki reputasi buruk yang tersembunyi dengan baik.
Mereka mungkin tidak memiliki situs web yang dapat diverifikasi atau memiliki profil media sosial yang sangat minim.
6. Kesalahan Tidak Lazim dalam Kontrak dan Perjanjian
Jika Anda sampai pada tahap menerima kontrak atau perjanjian, perhatikan baik-baik isinya.
Modus penipuan pinjol ilegal kadang-kadang mengandung kesalahan tata bahasa atau hukum yang tidak lazim.
7. Tidak Ada Informasi yang Jelas tentang Dampak Keterlambatan atau Wanprestasi
Pinjol legal selalu memiliki informasi yang jelas tentang dampak keterlambatan atau wanprestasi.
Namun, modus penipuan pinjol ilegal mungkin menghindari memberikan informasi ini dengan jelas atau menyembunyikan konsekuensi yang mungkin terjadi jika Anda gagal membayar pinjaman tepat waktu.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar