GridFame.id -
Dalam era digital yang semakin maju, layanan pinjaman online (pinjol) telah menjadi alternatif bagi banyak orang untuk memenuhi kebutuhan finansial mendesak.
Namun, praktik-praktik yang tidak etis dalam industri ini juga semakin menarik perhatian.
Termasuk fenomena "utang auto lunas" yang bisa mengakibatkan konsekuensi serius bagi para peminjam.
Utang auto lunas merujuk pada situasi di mana pinjol secara otomatis memperpanjang utang peminjam.
Terlebih setelah melewati jatuh tempo tanpa persetujuan atau pemberitahuan dari peminjam.
Ini berarti bahwa peminjam akan terjebak dalam siklus utang yang sulit diputuskan.
Karena setiap kali jatuh tempo berlalu, pinjol akan secara otomatis memperpanjang utang dengan biaya tambahan, bunga, dan denda yang semakin membebani peminjam.
Apalagi semenjak ada yang mengatakan jika utang 90 hari auto lunas.
Padahal 90 hari atau sampai kapanpun utang pinjol akan tetap ada.
Namun, memang ada beberapa hal-hal khusus yang utang pinjol bisa auto lunas.
Artikel ini akan menggali lebih dalam tentang apa itu utang auto lunas di pinjol, faktor-faktor yang bisa memicu fenomena ini, serta bagaimana menghindari dan mengatasi potensi risikonya.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar