GridFame.id -
Selain pinjol, bermain judi atau slot juga membuat kecanduan.
Ya, belakangan ini dampak dari bermain slot atau judi online sedang disorot.
Pasalnya, banyak yang mengeluhkan imbas dari bermain judi atau slot.
Salah satunya jadi memiliki banyak utang dan rumah tangga hancur.
Bahkan, ada yang sampai terlilit utang di pinjol.
Tak tanggung-tanggung total utangnya bahkan sampai puluhan juta rupiah.
Memang pinjol dan judi online seringnya membuat orang tanpa sadar menjadi kecanduan.
Efeknya pun sama-sama malah membuat orang kecanduan menjadi buruk.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) bahkan menyebutkan kalau judi online dan pinjol.
Sama-sama masuk ke dalam satu lingkaran setan yang memberikan dampak mengerikan.
Berikut ini bahayanya jika anda kecanduan bermain slot.
Baca Juga: OJK Sebut Banyak Anak Muda Terjerat Pinjol! Sederet Pinjaman Ini Juga Berpengaruh ke BI Checking
Dilansir dari Tribunnews.comenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa judi online dan pinjol atau pinjaman online merupakan satu lingkaran setan.
Dua-duanya sama saja bisa berujung kepada kriminalitas.
Karena itu, pemberantasannya harus dilakukan secara holistik agar dapat tuntas seluruhnya.
Lalu apasih dampaknya orang yang kecanduan bermain slot?
Dikutip dari Kompasiana, ada 4 dampak bermain slot yaitu:
1. Tingkat ekonomi menurun
Tingkat ekonomi menurun karena jika seseorang itu kecanduan dan kalah dalam bermain slot maka dia akan terus mengeluarkan uang untuk bermain, tetapi permainan ini tidak selalu memberikan kemenangan untuk para pemainnya.
2. Kesehatan mental terganggu
Permainan ini dapat membuat pemainnya menjadi lebih emosional dan stres karena kalah dalam permainan dan kehilangan uang secara instan.
3. Meningkatnya tingkat kriminalitas
Hal ini disebabkan seorang yang bermain mengalami kekalahan yang menyebabkan uang habis maka, orang tersebut akan memikirkan cara agar mendapatkan uang lagi untuk bermain slot seperti mencuri, merampok dan lainnya.
4. Pencurian data
Dengan maraknya isu-isu penjualan database, bisa saja data yang digunakan untuk mendaftar dipakai untuk kepentingan yang tidak semestinya.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar