GridFame.id - Begini cara kerja joki hapus data pinjol.
Belakangan, banyak sekali iklan joki hapus data pinjol di media sosial.
Joki ini biasanya ditawarkan kepada debitur pinjol yang tengah gagal bayar.
Praktik hapus data pinjol ini tentu saja ilegal.
Namun, rupanya banyak yang tertarik menggunakannya.
Soalnya, banyak individu tertentu mencari cara-cara curang untuk terbebas dari jerat utangnya.
Perlu diketahui kalau pakai joki hapus data pinjol ini sangat berisiko.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun sudah mewanti-wanti masyarakat agar menjauhinya.
Lalu, bagaimana, sih, cara kerja joki hapus data pinjol tersebut?
Artikel ini akan membahas cara kerja joki dalam menghapus data pinjol agar Anda tahu risikonya.
Simak sampai tuntas!
Baca Juga: Apakah Benar Jika Gunakan Jasa Joki Pinjol Juga Bisa Masuk Tindakan Pidana? Simak Penjelasannya
Sebelum memahami cara kerja joki, kita perlu memahami apa itu joki.
Seorang joki adalah seseorang yang menawarkan layanan untuk menghapus data peminjam dari catatan pinjol.
Mereka seringkali beroperasi secara ilegal dan tanpa izin dari penyedia layanan pinjol.
Nah, berikut ini cara kerja joki hapus data pinjol.
Langkah pertama dalam proses ini adalah mengidentifikasi data peminjam yang ingin dihapus dari catatan pinjol.
Joki biasanya meminta informasi seperti nomor telepon, alamat email, dan nomor identitas peminjam.
Setelah data peminjam teridentifikasi, joki mencoba untuk mengakses akun pinjol yang bersangkutan.
Mereka dapat mencoba masuk ke akun menggunakan teknik phishing atau menggunakan informasi yang mereka kumpulkan sebelumnya.
Jika joki berhasil mengakses akun pinjol, langkah selanjutnya adalah mengganti informasi peminjam.
Mereka dapat mengubah nomor telepon, alamat email, atau informasi lain yang terkait dengan akun pinjol.
Hal ini bertujuan untuk membuat pemilik akun sulit dilacak.
Setelah perubahan informasi peminjam berhasil, joki akan mencoba menghapus data pinjaman dari catatan pinjol.
Mereka dapat melakukan ini dengan mengajukan permohonan penghapusan data kepada penyedia layanan pinjol.
Beberapa penyedia mungkin memiliki prosedur yang lebih ketat dalam menghapus data peminjam, sementara yang lain mungkin kurang hati-hati.
Melihat cara kerja joki hapus data pinjol di atas, bisa Anda lihat jika data pribadi pengguna sangat rentan disalahgunakan oleh penjoki.
Selain itu, pengguna jasa juga bisa kena jeratan hukum kalau sampai ketahuan pakai cara curang tersebut.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar