GridFame.id -
Teror pinjaman online telah jadi perbincangan hangat selama beberapa waktu lalu.
Dimana sudah banyak debitur yang mengeluhkan soal penagihan debt collector.
Penagihan debt collector seringkali dirasa seenaknya.
Bukan hanya karena telat membayar tagihan saja.
Bahkanm banyak debitur yang mengeluh debt collector sudah menagih sebelum jatuh tempo.
Penagihan pun dilakukan melalui SMS dan telepon dengan nomor yang berganti-ganti.
Penagihan debt collector pinjol sendiri banyak yang mengeluh karena mengganggu.
Sehari, debt collector pinjol bisa menagih hingga 10x telepon dengan kata-kata yang kausar dan kejam.
Debt collector pinjol juga nekat melakukan penagihan ke luar kontak darurat.
Ramainya soal penagihan pinjol, salah satu aplikasi pinjaman online ini pun angkat bicara.
Ia menjelaskan bagaimana debt collector pinjol menagih debitur yang galbay.
Presiden Direktur AdaKami Bernardino Moningka Vega menjelaskan soal cara debt collector nya menagih debitur yang memiliki kredit macer.
Misalnya, kelompok pinjaman macet durasi 1-10 hari ada pada kelompok A, dan seterusnya.
Setelahnya, DC akan melakukan penagihan melalui sebuah layar yang diawasi oleh seorang supervisi.
Ia membeberkan informasi soal debitur sangat minim dan bahkan nomornya tak ketahuan.
"Informasi soal nasabah sangat minim, bahkan nomor telepon nasabah tidak ketahuan. Tinggal tekan tombol dan langsung tersambung panggilan," jelas dia dalam konferensi pers Penjelasan AdaKami dan AFPI, Jumat (22/9/2023).
Ia menjelaskan kalau semua nomor DC tercatat dalam sistem perusahaan.
Sehingga, pihaknya bisa melakukan pengecekkan apakah benar panggilan berasal dari DC perusahaan.
Pihaknya juga akan memantau saat pihak dc melakukan penagihan baik dari perilaku maupun kata-kata yang digunakan.
Saat ini ada sekitar 400 tenaga DC yang dimiliki kantornya sudah tersertifikasi.
Teror pinjol yang tak wajar bisa dilaporkan melalui OJK ke hotline 157, WA 08115715715, serta email konsumen@ojk.go.id.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar