Duh! Ternyata Banyak yang Ditolak, Ini Tips Agar Klaim Asuransi Kesehatan Lancar dan Langsung Di-acc

GridFame.id - Asuransi kesehatan menjadi salah satu hal yang penting untuk dimiliki.

Asuransi kesehatan berfungsi sebagai proteksi finansial di masa mendatang.

Dengan asuransi, Anda tidak perlu kebingungan jika mendadam jatuh sakit.

Soalnya, biaya rumah sakit bakal ditanggung atau dicover oleh perusahaan asuransi.

Namun, banyak yang masih ragu ambil asuransi kesehatan.

Pengalaman tak mengenakkan banyak orang saat ajukan klaim jadi salah satu alasannya.

Ya, banyak sekali yang mengeluh sulit klaim asuransi kesehatan.

Sehingga, mereka harus membayar biaya berobat dan rumah sakit dengan uang pribadi.

Namun, jangan takut karena klaim asuransi kesehatan bisa sangat mudah kalau tahu tipsnya.

Berikut tips agar pengajuan klaim asuransi kesehatan lancar dan langsung di-acc.

Simak sampai tuntas!

Baca Juga: Perhatikan 7 Hal Penting Ini Terlebih Dahulu dalam Membeli Produk Asuransi, Agar Nasabah Tak Merugi Saat Klaim

Tips Agar Pengajuan Klaim Asuransi Kesehatan Langsung Di-acc

Meski banyak yang kesulitan ajukan klaim asuransi kesehatan, banyak pula yang pengajuannya lancar dan langsung di-acc.

Melansir dari laman Allianz dan beberapa sumber lainnya berikut tips agar pengajuan klaim asuransi kesehatan langsung di-acc.

1. Pastikan Dokumen Lengkap

Kelengkapan dokumen bisa memengaruhi klaim asuransi kesehatan.

Makin lengkap dokumen yang Anda berikan, makin cepat dan mudah juga prosesnya.

Kebanyakan kasus klaim ditolak adalah kurangnya dokumen pendukung.

2. Perhatikan Waktu Pengajuan Klaim

Anda juga harus memerhatikan waktu pengajuan klaim asuransi kesehatan.

Soalnya, setiap polis punya aturan waiting period yang berbeda-beda.

Ada yang hanya seminggu, 10 hari, hingga 1 bulan.

Baca Juga: Berbeda dengan Tabungan atau Investasi, Begini Konsep Asuransi Pendidikan yang Harus Diketahui sebelum Mengambilnya

Untuk itu, pastikan Anda mengajukan klaim setelah melewati waiting period.

3. Pastikan Klaim Masih di Dalam Cakupan Perlindungan

Tips ketiga, pastikan klaim yang Anda ajukan masih dalam cakupan perlindungan yang tertera di polis.

Soalnya, kalau tidak, otomatis pengajuan klaim akan ditolak.

4. Pastikan Polis Aktif

Terakhir, pastikan polis Anda aktif.

Polis bisa saja non aktif kalau Anda punya tunggakan premi yang belum diselesaikan.

Untuk itu, pastikan Anda selalu bayar premi tiap bulan.

Semog informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Nah loh! OJK Himbau Masyarakat Berhati-hati dengan Asuransi Bodong, Begini Tanda-tandanya

PROMOTED CONTENT