GridFame.id -
Dalam era digital yang semakin maju, berbagai opsi pembayaran baru telah muncul untuk memudahkan hidup kita.
Salah satu opsi yang populer adalah layanan "paylater" atau pembayaran nanti.
Paylater ini lah fitur pembayaran yang sedang populer dikalangan masyarakat.
Bahkan, sebuah penilitian mengatakan kalau banyak anak muda yang menggunakan paylater.
Namun, tanpa sadar fitur pembayaran ini sebetulnya malah membuat boros.
Ujung-ujungnya mereka berakhir pinjam di aplikasi pinjol atau pinjaman online.
Tanda disadari, mereka akan senang menggunakan paylater terus menerus.
Padahal penggunaan paylater ini sangat mempengaruhi masa depan anak muda.
Karena paylater ini sangat mempengaruhi skor BI Checking.
Selain paylater, ada juga fitur pembayaran lainnya yang bisa bikin boros.
Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi beberapa fitur pembayaran selain paylater yang perlu Anda waspadai agar tidak berakhir dengan kebiasaan boros yang merugikan.
1. Kartu Kredit
Kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran yang paling umum digunakan di seluruh dunia.
Kartu ini memungkinkan Anda untuk berbelanja dengan cara yang sangat mudah, tetapi juga dapat sangat berbahaya jika tidak digunakan secara bijak.
Kartu kredit menawarkan limit yang tinggi dan pembayaran minimum yang rendah, yang dapat menggoda Anda untuk berutang lebih dari yang seharusnya.
Akibatnya, Anda bisa saja terjebak dalam lingkaran utang yang sulit dikelola.
2. Cicilan Tanpa Bunga
Beberapa toko menawarkan program cicilan tanpa bunga untuk produk tertentu.
Meskipun ini terlihat menguntungkan karena Anda tidak membayar bunga, ini dapat merangsang Anda untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
Terkadang, Anda mungkin merasa bahwa produk tersebut lebih terjangkau ketika dibagi dalam cicilan, padahal Anda sebenarnya bisa menghemat uang lebih banyak dengan membayar sekaligus.
3. Reward Points
Sebagian besar kartu kredit menawarkan program reward points atau cashback sebagai insentif bagi pemegang kartu.
Namun, jika Anda terlalu fokus pada pengumpulan poin atau cashback, Anda mungkin akan berakhir dengan membeli barang-barang yang tidak perlu.
Bahkan, Anda bisa saja tanpa sadar menghabiskan lebih banyak uang hanya untuk mendapatkan lebih banyak poin.
Ingatlah bahwa insentif semacam itu hanya bermanfaat jika Anda benar-benar membutuhkan produk atau layanan yang dibeli.
4. Kredit Online
Kredit online adalah layanan yang semakin populer, terutama di kalangan generasi muda.
Ini memungkinkan Anda untuk meminjam uang secara instan dengan persyaratan yang mudah.
Namun, suku bunga yang tinggi pada pinjaman ini dapat membuat Anda membayar lebih dari yang seharusnya.
Selain itu, penggunaan berulang kredit online dapat membuat Anda terjebak dalam siklus utang yang sulit dikelola.
5. Pembayaran Menggunakan Aplikasi
Aplikasi pembayaran seperti e-wallet atau pembayaran melalui ponsel cerdas semakin populer.
Mereka memungkinkan Anda untuk membayar dengan cepat dan mudah, tetapi juga membuat Anda cenderung tidak menyadari berapa banyak yang Anda habiskan.
Dengan hanya menggesek ponsel, Anda bisa berbelanja secara impulsif dan kehilangan kendali atas anggaran keuangan Anda.
Kesimpulan
Fitur-fitur pembayaran di atas adalah alat yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari kita, tetapi jika tidak digunakan dengan bijak, mereka dapat dengan mudah membuat kita boros.
Untuk menghindari jebakan ini, penting untuk memiliki rencana keuangan yang jelas, membuat anggaran, dan hanya menggunakan fitur pembayaran tersebut jika benar-benar diperlukan.
Selalu pertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap keputusan keuangan Anda, dan ingatlah bahwa kebijaksanaan keuangan adalah kunci untuk menghindari perilaku boros yang merugikan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar