Hal itu terlihat pada unggahan @PartaiSocmed.
Aplikasi pinjol yang tertera adalah pinjol yang terdaftar di OJK.
Bukan hanya DC, namun ada nomor yang mengaku dari pinjol tersebut turut menghubungi nomor yang ada dikontak HP peminjam.
Pinjol tersebut menyebut nama peminjam dan meminta tolong kepada pemilik nomor tersebut untuk menghubungi peminjam.
Alasannya karena peminjam tidak dapat dihubungi dan sudah terlambat bayar 4 hari.
Kemudian ada juga DC yang mengancam nomor tersebut dengan ancaman santet dan kata-kata tidak sopan.
'Dari pinjol Pinjam Duit. Sudah sampai mengancam pembunuhan kepada orang yg nomornya ada di hp peminjam, bukan peminjam langsung. Ini cara mereka memanfaatkan orang2 sekitar peminjam utk menjadi DC gratisan bagi mereka.' tulisnya.
Pada bagian balasan, banyak netizen yang turut membagikan pengalamannya diancam oleh debt collector.
Padahal ia sendiri bukan peminjam pinjol atau kredit manapun.
Bisa jadi, nomornya disimpan oleh peminjam pinjol dan kemudian dihubungi oleh debt collector.
Seperti yang diketahui, pinjol bisa mengakses kontak yang tersimpan di dalam HP.
Jadi jika si peminjam terlambat membayar, maka nomor di luar kontak darurat akan dihubungi oleh pihak debt collector.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar