GridFame.id -
Siapa pun yang memiliki ponsel pintar atau akses internet di Indonesia pasti tidak asing dengan fenomena iklan pinjaman online (pinjol) yang muncul begitu sering di layar ponsel mereka.
Iklan-iklan ini seringkali mengganggu, tetapi tidak dapat dihindari.
Apa yang sebenarnya menjadi alasan di balik munculnya iklan pinjol di ponsel kita dengan begitu sering?
Pinjaman online atau pinjol belakangan benar menjadi sorotan.
Apalagi kini sudah banyak aplikasi pinjol yang membayar platform media sosial untuk memunculkan iklan.
Aplikasi pinjol ini seringkali muncul dibeberaka platform media sosial.
Seperti twitter atau X, kemudian TikTok, dan instagram dalam bentuk beragam.
Namun, iklan pinjol kini paling sering muncul di kanal YouTube.
Artikel ini akan mengungkapkan beberapa faktor utama yang menjelaskan mengapa fenomena ini begitu menonjol.
Apakah benar munculnya iklan pinjol bisa menjadi pertanda data kita telah disalahgunakan?
Berikut ini 6 penyebab mengapa hp selalu muncul iklan pinjol.
1. Tingginya Permintaan untuk Pinjaman Online
Salah satu alasan utama mengapa iklan pinjol muncul secara terus-menerus adalah karena ada tingginya permintaan untuk pinjaman online di Indonesia.
Oleh karena itu, perusahaan pinjol berlomba-lomba untuk menawarkan produk mereka kepada calon peminjam, dan iklan adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai target pasar mereka.
2. Pendekatan Pemasaran yang Agresif
Salah satu karakteristik utama perusahaan pinjol adalah pendekatan pemasaran yang agresif.
Mereka menggunakan berbagai strategi pemasaran digital untuk menargetkan pengguna ponsel pintar dengan iklan-iklan mereka.
Dengan mengandalkan data demografis, minat, dan perilaku online pengguna, mereka dapat menyajikan iklan yang lebih relevan.
Hasilnya adalah peningkatan kemungkinan bahwa seseorang akan mengeklik iklan tersebut.
3. Model Bisnis Pinjol yang Berbasis Afiliasi
Sebagian besar perusahaan pinjol mengandalkan model bisnis afiliasi, di mana mereka membayar komisi kepada pihak ketiga yang berhasil merujuk pengguna ke situs web atau aplikasi mereka yang akhirnya mengajukan pinjaman.
Inilah sebabnya mengapa banyak situs web atau aplikasi lain yang tidak terkait langsung dengan pinjaman online juga menampilkan iklan pinjol.
Baca Juga: Bukan Pinjol atau Paylater, 5 Cara Pinjam Uang yang Aman Agar BI Checking Tetap Bersih
4. Pelacakan Jejak Digital
Pemasar digital sangat canggih dalam hal pelacakan perilaku online pengguna.
Mereka menggunakan algoritma dan teknologi pelacakan jejak digital untuk memahami preferensi dan kebiasaan online kita.
Ini memungkinkan mereka untuk menargetkan iklan dengan presisi lebih tinggi kepada individu yang memiliki potensi untuk menjadi pelanggan.
Jika Anda sering mencari informasi tentang pinjaman online atau mengunjungi situs web pinjol, kemungkinan besar Anda akan sering melihat iklan pinjol di ponsel Anda.
5. Regulasi yang Lemah
Sektor pinjol di Indonesia telah tumbuh dengan cepat, dan regulasinya belum sempurna.
Meskipun pemerintah telah mencoba untuk mengatur praktik pinjol yang merugikan konsumen, masih banyak celah yang memungkinkan perusahaan pinjol untuk beroperasi tanpa terlalu banyak pembatasan.
Hal ini memungkinkan mereka untuk memasarkan produk mereka dengan lebih bebas, termasuk melalui iklan yang sering muncul di berbagai platform.
6. Persaingan yang Ketat
Persaingan di antara perusahaan pinjol sangat ketat. Ada ratusan perusahaan pinjol yang berusaha memperebutkan pangsa pasar yang sama.
Untuk tetap relevan dan mendapatkan lebih banyak nasabah, mereka harus terus-menerus beriklan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Ingin Utang Cepat Lunas? Jangan Berani-Berani Cut Loss Pinjol Kalau Belum Menyiapkan 3 Hal Ini
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar