Tingkat bunga yang lebih rendah juga bisa menjadi daya tarik.
Namun, risiko tingkat bunga yang dapat berubah dan kewajiban membayar bunga dapat menjadi beban finansial bagi peminjam.
KPR Syariah diatur oleh otoritas yang mengawasi keuangan syariah di setiap negara.
Regulasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua transaksi KPR Syariah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan tidak melanggar hukum Islam.
KPR Konvensional diatur oleh otoritas keuangan konvensional di negara masing-masing.
Regulasi ini berkaitan dengan tingkat bunga, persyaratan pinjaman, dan perlindungan konsumen.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Enggak Punya Slip Gaji? Begini Tips Agar Pengajuan KPR Tetap Di-Acc
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar