Debt Collector: Di banyak negara, debt collector harus memiliki lisensi khusus dan tunduk pada regulasi yang ketat.
Mereka juga harus mematuhi undang-undang perlindungan konsumen yang berlaku.
Agensi Penagihan Utang: Agensi penagihan utang sering kali tunduk pada regulasi yang lebih ketat daripada debt collector individu.
Mereka harus memastikan bahwa praktik penagihan mereka sesuai dengan undang-undang yang berlaku dan memiliki izin yang diperlukan.
Debt Collector: Biasanya, debt collector akan fokus pada penagihan utang tunggal atau beberapa utang dari satu kreditur.
Agensi Penagihan Utang: Agensi ini memiliki kapasitas untuk menangani berbagai portofolio utang dari berbagai kreditur.
Mereka dapat menangani jumlah utang yang lebih besar.
Debt Collector: Debt collector cenderung memiliki kontak langsung dengan pihak yang berhutang.
Mereka mungkin melakukan kunjungan ke rumah pihak yang berhutang atau menghubungi mereka melalui telepon atau surat.
Agensi Penagihan Utang: Agensi penagihan utang cenderung berinteraksi dengan pihak yang berhutang melalui surat, telepon, atau komunikasi tertulis lainnya.
Mereka mungkin juga menggunakan teknologi seperti sistem otomatis untuk mengirimkan pemberitahuan.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar