GridFame.id - Akhir-akhir ini tengah ramai kasus soal penagihan oleh debt collector atau DC dari pinjol.
Sebenarnya hal ini bukanlah isu baru, dan sudah banyak yang mengeluhkan penagihan debt collector yang semena-mena.
Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah mengatur tentang bagaimana debt collector harus menagih.
Tapi tetap saja penagihan dengan ancaman, teror, bahkan datang ke rumah dengan rusuh masih saja terjadi.
Untuk kasus DC pinjol, kebanyakan yang dikeluhkan oleh masyarakat adalah penagihan yang meliputi teror lewat telepon atau chat WhatsApp.
Tahukah Anda kalau memang ada beberapa pinjol yang tidak menurunkan DC ke lapangan atau menagih langsung ke rumah?
Ya, ternyata ada beberapa pinjol yang sistem penagihannya hanya lewat telepon atau chat kepada nasabahnya karena beberapa hal.
Namun, jenis penagihan seperti ini lah yang meresahkan dan justru lebih bahaya.
Soalnya, biasanya yang ditelepon atau diteror bukan hanya nasabah yang meminjam, tapi juga kontak yang ada di HP nasabah.
Belum lagi teror seperti order GoFood fiktif atau dipesankan ambulans seperti yang banyak beredar.
Lalu, apa saja alasan pinjol tak menurunkan DC ke lapangan?
Baca Juga: Nah loh! Bukan Cuma Orderan Fiktif, DC Pinjol Ini Juga Nekat Order Sedot WC Hingga Pemadam Kebakaran
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar