GridFame.id -
Modus penipuan kini memang sangat beragam.
Salah satu modus penipuan yang semakin banyak terjadi adalah modus penipuan berkedok asuransi.
Ya, biasanya modus penipuan asuransi ini dilakukan oleh orang lain.
Atau sosok yang mengaku dari pihak asuransi langsung.
Penipuan semacam ini merugikan korban secara finansial dan bisa berdampak negatif pada kepercayaan masyarakat terhadap industri asuransi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami bagaimana modus penipuan berkedok asuransi bekerja agar kita dapat menghindarinya.
Modus penipuan berkedok asuransi merupakan ancaman serius yang harus diwaspadai oleh masyarakat.
Namun, ada juga penipuan asuransi dari oknum atau pihak dalam.
Biasanya, oknum-oknum nakal ini berniat untuk mengambil keuntungan pribadi.
Berimbas pada kesulitan saat melakukan pencairan atau klaim asuransi.
Artikel ini akan mengungkap beberapa modus penipuan asuransi yang umum terjadi.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Penyebab Asuransi Jiwa Tidak Bisa Cair Sama Sekali
Modus penipuan asuransi melansir dari allianz.co.id:
1. Menyarankan calon nasabah untuk tidak menyatakan kondisi kesehatan yang sesungguhnya ketika mengisi formulir aplikasi polis
Niasanya agen asuransi akan menawarkan untuk membantu mengisi formulir aplikasi asuransi.
Bagi agen asuransi yang “nakal”, mereka umumnya menawarkan agar nasabah tidak terus terang mengenai kondisi kesehatan yang sesungguhnya.
Hal ini dilakukan agar calon nasabah diterima oleh perusahaan asuransi.
2. Agen asuransi menyimpan premi untuk dirinya sendiri, dan tidak meneruskannya pada perusahaan asuransi
Ini bisa terjadi pada saat pertama kali si oknum agen asuransi menjaring calon nasabah.
Agar anda tidak terkena modus penipuan semacam ini.
Hindari mentransfer uang premi ke rekening pribadi agen asuransi, melainkan transferlah ke rekening perusahaan asuransi.
3. Ketika nasabah mau upgrade atau downgrade polis, agen malah menerbitkan polis yang baru
Alih-alih melakukan upgrade terhadap polis kamu, oknum agen asuransi malah membuka polis baru sesuai dengan manfaat yang kamu inginkan.
Baca Juga: Catat! Ini 4 Hal yang Memengaruhi Murah Atau Mahalnya Premi Asuransi Kesehatan
Hal ini bertujuan agar agen dapat komisi atas pembukaan polis baru.
Yang tentunya bakal merugikan nasabah karena harus membayar premi lebih atau dua kali lipat.
4. Agen asuransi juga gemar menyarankan nasabahnya untuk pindah-pindah asuransi
Ada agen asuransi nakal yang membujuk nasabah untuk pindah dengan menjanjikan pelayanan yang prima.
Seperti yang diberikan ketika bergabung di perusahaan asuransi lama.
Lalu, pindah-pindah asuransi sangat berisiko membuat premi yang harus Anda bayar semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia.
5. Agen tidak menjelaskan secara rinci tentang produk asuransi yang ia jual, khususnya pada asuransi investasi atau unit link
Sering sekali agen asuransi tidak menyingkapkan fakta bahwa investasi juga bisa merugi.
Unuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda mempelajari dengan baik ilustrasi/proposal asuransi yang diberikan oleh agen.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar