ini yang biasanya akan dilakukan pinjol untuk mengatasinya.
Pengajuan pinjaman mungkin saja disetujui meskipun KTP terbukti palsu dalam beberapa kasus.
Namun, umumnya, pinjol yang sah dan berlisensi akan memiliki prosedur verifikasi yang ketat untuk menghindari penipuan dan memastikan bahwa data peminjam adalah valid.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pinjol cenderung melakukan verifikasi identitas yang cermat terhadap data peminjam.
Ini mungkin mencakup memeriksa data-data pribadi seperti nama, alamat, nomor KTP, dan lain-lain.
Jika KTP terbukti palsu atau tidak valid, ada kemungkinan besar bahwa pengajuan pinjaman akan ditolak.
Pinjol mungkin akan meminta pemohon untuk mengirimkan salinan dokumen seperti KTP, bukti alamat, atau dokumen lain sebagai bagian dari proses verifikasi.
Dokumen palsu biasanya dapat terdeteksi melalui pemeriksaan yang teliti.
Pinjol yang sah mungkin memiliki akses ke database pihak ketiga atau pemerintah yang dapat digunakan untuk memverifikasi keaslian data pribadi peminjam, termasuk nomor KTP.
Beberapa pinjol juga dapat memeriksa riwayat kredit peminjam untuk menilai risiko kredit.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar