Baca Juga: Nahloh! 5 Risiko Ini Bisa Terjadi Jika Tak Mencatat Komunikasi dengan DC Pinjol yang Tagih Utang
Beberapa data yang dibutuhkan antara lain, KK, KTP, dan foto serta rekening penerima pinjaman.
2. Mengajukan pinjaman sesuai limit
Pinjaman melebihi limit juga membuat pengajuan ditolak.
Apabila nekat mengajukan pinjaman melebihi limit, pihak pinjaman online meragukan kondisi keuangan anda mampu mengatasi besarnya beban cicilan yang nanti harus ditanggung.
Pasalnya, dalam kondisi tersebut, risiko terjadi kredit macet atau gagal bayar akan menjadi jauh lebih tinggi.
3. Kredit macet
Riwayat pinjaman atau skor kredit juga bisa berpengaruh pada gagalnya pengajuan pinjaman online.
Pada sistem tersebut, pinjaman online mampu mengetahu apakah seseorang pernah mengajukan pinjol atau tidak.
Selain itu, jika ada tanggungan cicilan yang macet atau tertunggak, data tersebut juga bisa dilihat melalui SLIK OJK.
4. Kondisi keuangan
Kondisi keuangan seperti besaran gaji juga berpengaruh pada ditolaknya pengajuan pinjaman.
Idealnya, beban cicilan yang boleh dimiliki oleh seseorang adalah 30 persen dari penghasilan per bulannya.
Lebih dari rasio tersebut, risiko mengalami gagal bayar atau kredit macet rentan terjadi.
Jika hal tersebut diketahui oleh pihak pemberi pinjaman, peluang pengajuan pinjaman dikabulkan sudah pasti sangat kecil.
Baca Juga: Marak Penyalahgunaan Data KTP Demi Cairkan di Pinjol, Tips Agar Foto Identitas Tetap Aman
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar