Ini dia 4 penggunaan kartu kredit yang membuat skor BI Checking jelek.
Baca Juga: Duh! Godaan Paylater Bisa Bikin Boros dan BI Checking Jelek, Begini Agar Tak Mudah Tergoda Berutang
Cuitan tersebut dibeberkan oleh akun twitter @m****.
Ramainya pembicaraan soal BI Checking membuatnya tergugah untuk melakukan pengecekkan.
Setelah di cek BI Checkingnya, ia terkejut karena masuk ke penilaian D3 atau risiko tinggi.
Ia sendiri memang mengaku memiliki limit kartu kredit hingga Rp 7 juta namun tak pernah telat membayar tagihan.
Dikutip dari Fool.com, berikut ini berbagai penggunaan kartu kredit yang perlu dihentikan karena bisa memengaruhi skor BI checking.
1. Meskipun memiliki limit, bukan berarti Anda harus menggunakan kartu kredit tersebut sampai batas yang telah ditetapkan.
Kebiasaan ini bisa memperburuk skor kredit karena memengaruhi faktor penting yang digunakan untuk menentukannya, yakni rasio pemanfaatan kredit yang digunakan dibandingkan dengan total kredit yang tersedia.
Jika rasionya melebihi 30 persen, maka bisa saja skor kredit akan mengalami penurunan.
2. Kalau Anda memiliki kebiasaan melunasi tagihan setelah jatuh tempo, perlu diketahui bahwa ini dapat memperburuk skor kreditmu.
Riwayat pembayaran merupakan kriteria paling penting dalam menentukan skor kredit dan apabila Anda sering terlambat membayar, ini akan terlihat dalam catatan BI checking.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar