GridFame.id-
BI Checking merupakan daftar riwayat kredit para debitur.
Dimana dalam BI Checking terdapat beberapa data debitur.
Seperti jumlah pinjaman, tenor hingga apa saja yang digunakan.
Setiap penggunaan kartu kredit atau paylater mempengaruhi BI Checking.
BI Checking ini nantinya bakal berpengaruh ketika pengajuan pinjaman di bank.
Biasanya skor kredit BI Checking menjadi jelek karena telat pembayaran.
Namun, nyatanya tak hanya telat bayar tagihan saja.
Menggunakan limit kartu kredit dengan maksimal juga mempengaruhi skor BI Checking.
Seperti yang dialami oleh salah satu nasabah dalam cuitannya di media sosial.
Ia mengaku tak pernah telat membayar tagihan kartu kreditnya.
Tetapi, skor kreditnya menunjukkan angka yang tak aman.
Ini dia 4 penggunaan kartu kredit yang membuat skor BI Checking jelek.
Baca Juga: Duh! Godaan Paylater Bisa Bikin Boros dan BI Checking Jelek, Begini Agar Tak Mudah Tergoda Berutang
Cuitan tersebut dibeberkan oleh akun twitter @m****.
Ramainya pembicaraan soal BI Checking membuatnya tergugah untuk melakukan pengecekkan.
Setelah di cek BI Checkingnya, ia terkejut karena masuk ke penilaian D3 atau risiko tinggi.
Ia sendiri memang mengaku memiliki limit kartu kredit hingga Rp 7 juta namun tak pernah telat membayar tagihan.
Dikutip dari Fool.com, berikut ini berbagai penggunaan kartu kredit yang perlu dihentikan karena bisa memengaruhi skor BI checking.
1. Meskipun memiliki limit, bukan berarti Anda harus menggunakan kartu kredit tersebut sampai batas yang telah ditetapkan.
Kebiasaan ini bisa memperburuk skor kredit karena memengaruhi faktor penting yang digunakan untuk menentukannya, yakni rasio pemanfaatan kredit yang digunakan dibandingkan dengan total kredit yang tersedia.
Jika rasionya melebihi 30 persen, maka bisa saja skor kredit akan mengalami penurunan.
2. Kalau Anda memiliki kebiasaan melunasi tagihan setelah jatuh tempo, perlu diketahui bahwa ini dapat memperburuk skor kreditmu.
Riwayat pembayaran merupakan kriteria paling penting dalam menentukan skor kredit dan apabila Anda sering terlambat membayar, ini akan terlihat dalam catatan BI checking.
3. Membuka terlalu banyak kartu kredit dapat menyebabkan riwayat kredit menjadi lebih pendek, jadi sebaiknya hentikan kebiasaan ini.
Selain itu, kebiasaan ini menunjukkan bahwa Anda kurang bertanggung jawab dan tidak bisa melunasi seluruh tagihan kredit.
4. Menutup kartu kredit lama juga merupakan kebiasaan yang perlu dihindari jika menginginkan skor kredit baik.
Hal ini dikarenakan riwayat kredit yang terekam akan hilang ketika menutup kartu tersebut, walhasil Anda akan lebih sulit mendapatkan persetujuan pinjaman.
Baca Juga: Terlanjur Galbay Pinjol? Begini Cara Bersihkan BI Checking Agar Pengajuan KPR Diterima
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar