Salah satu risiko utama memasukkan kontak darurat palsu saat mengajukan pinjol adalah pelanggaran privasi.
Pinjol biasanya meminta informasi pribadi dan kontak darurat sebagai bagian dari persyaratan pengajuan.
Memasukkan kontak palsu berarti memberikan informasi yang salah kepada pemberi pinjol, yang bisa berdampak negatif pada integritas Anda sebagai peminjam.
Selain itu, jika Anda benar-benar membutuhkan bantuan darurat, kontak darurat palsu tidak akan dapat memberikan bantuan yang Anda butuhkan.
Mengisikan kontak darurat palsu saat mengajukan pinjol dapat melanggar ketentuan hukum.
Beberapa negara memiliki undang-undang yang mengatur pinjol, dan memberikan informasi palsu dapat melibatkan Anda dalam tindakan hukum.
Selain itu, pinjol biasanya meminta persetujuan dari kontak darurat yang Anda berikan, dan memberikan informasi palsu dapat merugikan orang yang Anda sebutkan sebagai kontak darurat.
Mengisikan kontak darurat palsu dapat berdampak pada proses penagihan pinjol.
Jika Anda gagal membayar pinjaman Anda tepat waktu, pemberi pinjol mungkin akan menghubungi kontak darurat yang Anda berikan.
Jika kontak tersebut adalah palsu, ini bisa menyebabkan masalah.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar