Baca Juga: Bukan Cuma PinPri dan Pinjol, Ini Dia 4 Pinjaman Ilegal yang Berada di Sekitar Masyarakat
Melansir dari Bareksa.com, ada trik jitu yang bisa digunakan untuk mengatur gaji dan cicilan.
Sebaiknya, anda menggunakan metode 50-30-20, apa itu?
1. Sebagian besar gaji Anda harus mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari.
Gunakan 50 persen penghasilan untuk membeli bahan makanan, alat mandi, biaya listrik, pulsa, obat-obatan, biaya transportasi, asuransi, dan sebagainya.
2. Anda bisa menggunakan 30% gaji untuk kebutuhan hiburan seperti streaming film, jalan-jalan, staycation, belanja, dan sebagainya.
Anggap saja hal tersebut sebagai self reward selama Anda bekerja.
3. Sisihkan 20 persen untuk gaji dan tabungan Anda menggunakan rekening khusus.
Sementara itu, dalam Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Surat Edaran (SE) OJK Nomor 19/SEOJK.06/2023 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi menjelaskan jika debitur hanya bisa mengambil pinjaman 50% dari gaji.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengatakan idealnya untuk cicilan tak boleh lebih dari 30 persen.
“Best practice 30 persen biasanya, jangan sampai kita pinjam berutang lebih dari 30 persen dari income kita. Nanti kita enggak makan nanti,” kata Agusman.
Baca Juga: Mau Pinjamkan Uang ke Orang Lain? Pertimbangkan Beberapa Hal Ini Dulu Agar Tak Berujung Rugi
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar