GridFam.id -
Pinjaman online atau pinjol yang paling ditakutkan adalah penagihannya.
Sudah banyak debitur yang mengeluhkan soal penagihan pinjol.
Dimana pihak pinjol sering menagih dengan cara kasar dan mengintimidasi.
Selain itu penagihannya juga dinilai sangat meresahkan.
Bahkan, tak jarang debitur sampai terkena mentalnya gegara penagihan dc yang terkesan sangat mengerikan.
Ketika telat melakukan pembayaran, pihak pinjol seharusnya hanya boleh menagih ke debitur saja.
Namun, sayangnya, dc pinjol seringnya menagih ke orang lain seperti kontak darurat.
Ya, saat mendaftar pinjol akan diminta untuk mengisi data diri.
Debitur biasanya diminta untuk memberikan kontak darurat 2 atau 3 nomor.
Nomor tersebut juga akan mendapatkan teror yang sama ketika debitur telat membayar.
Bahkan, tak segan pinjol melakukan penagihan ke seluruh kontak di HP debitur.
Berikut ini 3 tips yang bisa dilakukan agar pinjol tak menghubungi kontak darurat.
Baca Juga: Pinjam di Pinjol dan Bank Ditolak? 5 Alternatif Pinjaman tanpa BI Checking
Berikut beberapa cara agar pinjol tidak menghubungi kontak darurat dikutip idekredit.com:
1. Hindari Segala Bentuk Perijinan Akses Aplikasi
Apabila terdapat permintaan yang demikian, maka segera tap tidak atau tolak saja.
Pasalnya melalui perijinan tersebut, pihak pinjol bisa membaca seluruh data pribadi kalian termasuk kontak.
2. Reset Pengaturan Perijinan Agar Pinjol Tidak Menghubungi Kontak Darurat
Berikut langkah-langkah dalam melakukan riset perijinan aplikasi pinjaman online.
3. Rekam Percakapan Agar Pinjol Tidak Menghubungi Kontak Darurat
Apabila pinjaman online masih menghubungi kontak darurat, maka rekam semua percakapan sehingga nantinya bisa digunakan sebagai bukti dalam proses hukum.
Tentunya selama ada indikasi penyalahan aturan, maka rekaman tersebut akan sangat membantu.
Baca Juga: Lebih Dari 6 Bulan, Bolehkah DC Pinjol Tetap Datang Menagih ke Debitur?
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar