GridFame.id - Kalau sudah memutuskan untuk menunggak tagihan, itu sama saja dengan bersiap menghadapi berbagai jenis penagihan yang akan datang.
Entah itu dari admin lembaga pinjaman berupa chat peringatan atau sudah masuk ke orang ketiga yakni debt collector.
Untuk itu, bagi yang memutuskan untuk galbay atau telbay, siap-siap dengan semua kemungkinannya ya!
Salah satu penagihan yang paling sering muncul adalah penagihan oleh debt collector.
Kalau hanya sekadar penagihan via chat atau telepon, mungkin bisa kita abaikan.
Tapi bagaimana jika penagihan datang langsung ke rumah?
Hal inilah yang tengah viral di media sosial, di mana ada sebuah video seorang ibu-ibu yang merekam seorang debt collector yang menyambangi rumahnya guna menagih utang.
Namun saat diminta surat penagihan, debt collector itu menyanggah dan tidak mau memberikannya.
Kalau dilihat, apa yang dilakukan ibu itu sudah benar.
Tapi, netizen malah menyalahkan si pengutang!
Kok bisa ya?
Baca Juga: OJK Sebut Tahun Depan Teror Penagihan Debt Collector Bakal Berkurang Gegara Hal Ini
Sebuah video dari TikTok beredar di aplikasi X yang berisi seorang ibu merekam seorang debt collector yang menagih utang padanya.
Awalnya, DC itu terlihat marah saat menagih utang.
"Mas, Mas marah-marah bisa saya laporin loh. Hayo? Mau baik-baik atau marah-marah?" ujar si ibu dengan nada tenang.
"Situ yang ngutang, kenapa situ yang laporin bu? Ibu berhutang, saya datang ke sini nagih dong!" balas si DC.
Ternyata, pinjol yang menagih itu merupakan salah satu pinjol legal.
Makanya si ibu tersebut meminta beberapa berkas penagihan yang seharusnya dibawa oleh si DC.
"Betul, dengan Mas marah-marah akan ada saksi kanan kiri buat saya ngelaporin Mas, Mas datang ke sini bikin keonaran. Berlisensi OJK kan?" kata si ibu lagi.
"Iya bener," jawab si DC.
"Gak begitu. Nanti Mas datang lagi ke sini bawa surat tugas sama bawa sertifikasi penagihan. Kalau gak ada, jangan datang, oke?" tutur si ibu masih dengan nada tenang.
"Ah, ibu alasan aja itu!" seru si DC.
Selanjutnya, DC beralasan kalau ada surat tugas, namun tidak dibawa dan berkata akan membawanya nanti.
Baca Juga: Jangan Malah Kabur! Ini Trik Cerdas Hadapi DC Leasing yang Menagih di Tempat Umum
Saat si ibu juga turut meminta sertifikasi penagihan, si DC menjawab tidak ada.
"Gak bisa, saya minta 3 itu. Kalau gak ada, maaf. Kalau Mas datang ke sini untuk bertamu, saya suguhin minum. Dan di surat tugas itu harus ada nama saya, alamat saya, nominal tagihan saya. Mas kan disuruh menagih ke saya," ujarnya lagi.
Karena didesak begitu, si debt collector akhirnya pergi dari rumah si pengutang dan masih dalam keadaan direkam oleh si pengutang.
Si pengutang mengancam akan melaporkan DC karena membuat keonaran dengan saksi tetangganya.
Bahkan, si pengutang juga merekam wajah DC dan nomor polisi motor si DC.
Video itu mendapat reaksi yang bermacam-macam, namun kebanyakan menyalahkan si pengutang atau ibu yang merekam.
'Saya tahu buk anda benar, semua yg kamu katakan benar. Tapi maaf km to*** utang g dibayar xixixi'
'Knpa nggak ditantang balik aja (emoji) kalo aku jadi mas nya aku malah nyuruh si ibu nya buat beneran lapor polisi terus aku bilang "daripada ibu lapor polisi ngeluarin duit banyak buat ongkos dll mending langsung bayar utang nya aja wkwk"'
'ya intiny tapi bayar bu .. bener memang prosedurnya kek gitu, at least dr itu semua sing penting situ bayar'
'Tp klo dr konteks si ibu bener, harus ada surat2, gue tebak si ibu emang pinter, tp pinter jg bs berarti pinter nyari alasan, intinya banyak diluar sana penghutang yg problematik, makin pinter makin tau cara ngeles, mungkin klo bapaknya bawa surat tugas dia bakal bikin alesan jg'
Sebenarnya, apa yang dilakukan ibu itu sudah benar.
Baca Juga: Jangan Malah Kabur! Ini Trik Cerdas Hadapi DC Leasing yang Menagih di Tempat Umum
Saat ada debt collector datang ke rumah, ada baiknya membawa surat tugas dan surat penagihan yang berisi nama, alamat, serta nominal tagihan.
Tapi pembayaran utang tetap pada platform pinjol atau lembaga pinjaman, bukan diserahkan kepada debt collector.
Jika ada debt collector datang tanpa kelengkapan surat-surat, bisa ditagih seperti cara ibu di atas.
Namun, jika memang tidak ada, cukup katakan nanti akan dibayar jika sudah punya uangnya.
Jangan janjikan tenggat waktu karena hal itu bisa membuat DC bisa datang lagi.
Kalau memang tidak sanggup membayar, bisa meminta restrukturisasi utang kepada pinjol atau lembaga pinjaman yang disertai surat restrukturisasi.
Gunanya jika sampai nanti DC menagih kembali, kita bisa memperlihatkan surat keringanan utang yang diberikan.
Baca Juga: Lebih Dari 6 Bulan, Bolehkah DC Pinjol Tetap Datang Menagih ke Debitur?
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar