Bank diatur oleh otoritas keuangan dan tunduk pada peraturan yang ketat.
Keberadaan regulasi ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi bagi peminjam.
Pihak bank wajib mematuhi aturan yang telah ditetapkan untuk melindungi kepentingan nasabah.
Sebaliknya, Pinjol seringkali beroperasi dalam ranah yang kurang diatur, meninggalkan peminjam dengan risiko yang lebih tinggi terkait keamanan data dan privasi.
Bank cenderung menetapkan suku bunga secara terukur dan jelas.
Calon peminjam dapat dengan mudah memahami berapa jumlah bunga yang harus mereka bayarkan selama masa pinjaman.
Di sisi lain, Pinjol sering kali memberlakukan biaya tambahan yang tidak selalu mudah dipahami, dan suku bunga yang lebih tinggi, yang dapat membuat peminjam terkejut dengan jumlah yang sebenarnya harus mereka bayarkan.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Pinjol Khusus Untuk Modal Usaha, Cuma Butuh KTP!
Bank biasanya menawarkan jangka waktu pinjaman yang lebih panjang dibandingkan Pinjol.
Ini memberikan fleksibilitas tambahan bagi para peminjam untuk mengelola pembayaran bulanan dan mengurangi tekanan keuangan pada awal usaha mereka.
Pinjol, sebaliknya, sering kali menetapkan jangka waktu yang lebih pendek, yang dapat menjadi beban tambahan terutama jika bisnis masih dalam tahap pertumbuhan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar