Ketika seseorang mengajukan kredit, terutama kartu kredit atau pinjaman, jumlah maksimum yang dapat mereka pinjam atau diberikan sebagai limit seringkali menjadi perhatian utama.
Namun, banyak yang mengira jika BI Checking bersih bisa menjadi salah satu faktor mendapatkan limit yg besar.
Tetapi faktanya di pinjol ternyata limit besar bukan karena BI Checking bersih.
Pihak pinjol ataupun bank biasanya malah meragukan debitur yang tak pernah pinjam sama sekali.
Pasalnya, bank atau pinjol tidak akan tau kebiasaan debitur tersebut melakukan pembayaran tagihan.
Berbeda dengan orang pernah melakukan kredit atau pinjaman di bank.
Pihak bank ataupun pinjol akan memberikan limit besar bagi yang sudah pernah melakukan pinjaman dan membayar dengan rajin.
Contohnya di awal registrasi mungkin mendapatkan limit kecil namun jika bayar dengan tepat waktu limit akan bertambah.
Selain itu, juga ada beberapa faktor lainnya yang mempengaruhi debitur mendapatkan limit besar.
Lalu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi seorang debitur untuk mendapatkan limit yang besar?
Berikut adalah lima faktor utama yang dapat memengaruhi besarnya limit kredit yang diberikan kepada seorang debitur.
Baca Juga: Mending Cut Loss? Ini 3 Alasan Kenapa Sebaiknya Tak Minta Perpanjangan Tenor Meski Sudah Gak Kuat Bayar Utang Pinjol
1. Riwayat Pembayaran yang Baik
Salah satu faktor utama yang dipertimbangkan oleh lembaga keuangan dalam menentukan limit kredit adalah riwayat pembayaran debitur.
Jika seorang debitur memiliki riwayat pembayaran yang baik dan teratur pada pinjaman sebelumnya atau kartu kredit, ini menunjukkan bahwa mereka adalah individu yang dapat dipercaya dalam mengelola kewajiban keuangan mereka.
Pembayaran tepat waktu atau bahkan pembayaran lebih dari jumlah minimum secara konsisten dapat membantu debitur memperoleh kepercayaan lembaga keuangan, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan penawaran limit yang lebih besar.
2. Pendapatan yang Stabil dan Tinggi
Pendapatan debitur juga menjadi faktor kunci dalam menentukan limit kredit yang diberikan.
Lembaga keuangan cenderung memberikan limit yang lebih besar kepada individu dengan pendapatan yang stabil dan tinggi, karena dianggap lebih mampu untuk membayar kembali kewajiban finansial yang lebih besar.
Pendapatan yang lebih tinggi memberikan keyakinan kepada pemberi pinjaman bahwa debitur dapat mengelola tagihan mereka dengan baik.
3. Rasio Utang dan Penggunaan Kredit yang Rendah
Rasio utang, yaitu perbandingan antara jumlah utang seseorang dengan pendapatan mereka, serta penggunaan kredit yang rendah, menjadi faktor penting dalam menentukan limit kredit yang diberikan.
Lembaga keuangan cenderung memberikan limit yang lebih besar kepada mereka yang memiliki rasio utang yang sehat dan tidak menggunakan secara maksimal limit yang tersedia.
Baca Juga: Heboh di Media Sosial Beberkan Utang 3 Bulan Menumpuk di Pinjol, Benarkah Otomatis Dilunasi Perusahaan Asuransi?
4. Lama Hubungan dengan Lembaga Keuangan
Hubungan yang sudah lama dengan lembaga keuangan juga dapat memengaruhi besarnya limit kredit yang diberikan kepada debitur.
Debitur yang telah memiliki hubungan jangka panjang, memiliki riwayat yang baik, dan menunjukkan keteraturan dalam pengelolaan kredit mereka, memiliki kecenderungan untuk mendapatkan limit yang lebih besar karena telah membangun kepercayaan dengan lembaga keuangan tersebut.
5. Skor Kredit yang Tinggi
Skor kredit adalah gambaran keseluruhan dari riwayat kredit seseorang, termasuk pembayaran tagihan, jumlah utang, sejarah kredit, dan lainnya.
Semakin tinggi skor kredit seseorang, semakin besar kemungkinan mereka mendapatkan limit kredit yang besar.
Skor kredit yang tinggi menunjukkan bahwa seseorang merupakan debitur yang bertanggung jawab dalam mengelola kredit mereka.
Penting untuk diingat bahwa setiap lembaga keuangan memiliki kriteria dan metode yang berbeda dalam menentukan limit kredit.
Faktor-faktor di atas hanya sebagian dari banyak pertimbangan yang dapat mempengaruhi besarnya limit kredit yang diberikan kepada seorang debitur.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan limit kredit yang besar, penting bagi seseorang untuk menjaga kesehatan keuangan mereka, membayar tagihan tepat waktu, dan mengelola kredit dengan bijak.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Komentar