Pastikan bahwa semua data yang tercantum mencerminkan pencapaian dan pengalaman terkini Anda.
7. Buat Rencana Keuangan
Selama proses transisi ini, penting untuk memiliki rencana keuangan yang matang.
Tentukan berapa lama Anda bisa bertahan tanpa pendapatan tetap dan pertimbangkan opsi-opsi keuangan seperti dana darurat.
8. Jalin Hubungan Baik dengan Rekan Kerja dan Atasan
Tetaplah profesional dan jalin hubungan baik dengan rekan kerja dan atasan selama proses pemberitahuan dan periode purna kerja.
Hubungan yang baik dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam jaringan profesional Anda.
9. Persiapkan Diri untuk Proses Exit Interview
Bersiaplah untuk proses exit interview yang mungkin dilakukan oleh perusahaan.
Berikan umpan balik yang konstruktif dan hindari menyampaikan kritik yang tidak perlu.
10. Pertimbangkan Masa Depan Anda
Baca Juga: Ternyata Saldo JHT Bisa Dicairkan Tanpa Harus Resign, Asalkan Memenuhi Syarat Ini
Mulailah memikirkan rencana dan tujuan Anda setelah resignasi.
Tentukan langkah-langkah selanjutnya dalam karier Anda dan identifikasi peluang yang dapat membantu mencapai tujuan tersebut.
Memutuskan untuk resign pada akhir tahun bisa menjadi langkah yang menegangkan.
Namun dengan persiapan yang baik, Anda dapat membuka pintu menuju peluang-peluang baru dengan percaya diri dan lancar.
Ingatlah untuk tetap profesional sepanjang proses ini dan tinggalkan kesan yang baik di tempat kerja Anda yang sekarang.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Mau Resign dan Pilih Jadi Full Time IRT? Nonaktifkan Dulu NPWP Agar Tak Kena Sanksi, Begini Caranya
Source | : | ChatGPT |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar