GridFame.id - Tips pakai paylater agar tetap bisa ajukan KPR ke bank.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) jadi opsi yang diambil banyak orang untuk beli rumah.
Namun, banyak yang gagal dapatkan kredit ini gegara paylater.
Beberapa tahun belakang, paylater memang sangat populer di kalangan masyarakat.
Paylater memungkinkan penggunanya untuk beli barang bayar nanti.
Sayangnya, kemudahan ini bisa menghambat Anda dapatkan kredit rumah.
Namun, tenang saja karena ada bebrapa tips agar tetap bisa pakai paylater tanpa menghambat ambil KPR.
Soalnya, selalu bayar tagihan secara rutin saja ternyata tidak cukup.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan juga saat pakai paylater.
Lalu, apa saja tipsnya?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Apakah Berpengaruh Terhadap SLIK OJK? Ini Sederet Risiko Membatalkan KPR setelah Akad Kredit
Hindari menggunakan Paylater hingga batas maksimal.
Menjaga rasio utilisasi kredit (rasio antara saldo yang digunakan dengan total limit kredit) pada tingkat yang rendah dapat meningkatkan skor kredit Anda.
Gunakan Paylater secara bijak, hindari menggunakannya untuk pembelian yang bersifat konsumtif atau tidak produktif.
Fokus pada penggunaan yang dapat meningkatkan nilai investasi Anda.
Misalnya seperti kebutuhan mendesak atau keperluan bisnis.
Mintalah bank untuk menyesuaikan limit Paylater sesuai dengan kemampuan bayar Anda.
Ini membantu menghindari masalah keuangan yang dapat merugikan catatan kredit Anda.
Baca Juga: Benarkah Jauh Lebih Hemat? Ini Sederet Keuntungan Lakukan Pelunasan Cepat KPR
Selalu pantau skor kredit Anda secara berkala.
Periksa apakah penggunaan Paylater Anda berdampak positif pada peningkatan skor kredit.
Skor kredit yang tinggi menjadi aset berharga saat mengajukan KPR.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memanfaatkan Paylater secara cerdas untuk membangun sejarah kredit yang baik.
Selalu berkomunikasi dengan bank dan pertimbangkan saran dari penasihat keuangan untuk memastikan langkah finansial Anda berjalan sesuai rencana.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar