5. Hindari Kebiasaan Konsumtif
Banyak perempuan terjebak dalam kebiasaan konsumtif yang dapat merugikan keuangan jangka panjang.
Sebelum membeli sesuatu, pertimbangkan apakah itu kebutuhan atau keinginan.
Baca Juga: Takut Mau Pinjol? 5 Rekomendasi Bank yang Bisa Beri Pinjaman tanpa Jaminan
Jika bukan kebutuhan mendesak, pertimbangkan untuk menunda atau mengurangi pengeluaran tersebut.
6. Jangan Terjebak Pinjol
Hindari tergoda oleh tawaran pinjaman online yang terlihat mudah dan cepat.
Sebelum mengambil pinjaman, pertimbangkan alternatif lain seperti meminjam dari keluarga, teman, atau mencari lembaga keuangan resmi dengan syarat yang jelas.
7. Bangun Dana Darurat
Dana darurat penting untuk melindungi keuangan dari situasi darurat yang tak terduga.
Perempuan perlu berkomitmen untuk menyisihkan sebagian pendapatan untuk membangun dan memelihara dana darurat yang dapat digunakan dalam keadaan mendesak.
8. Libatkan Keluarga dalam Perencanaan Keuangan
Keterlibatan keluarga dalam perencanaan keuangan dapat memberikan dukungan dan pemahaman yang lebih baik.
Diskusikan tujuan keuangan bersama keluarga, dan cari solusi bersama untuk mencapainya.
Mengelola keuangan dengan bijak adalah kunci utama untuk mencapai kestabilan finansial jangka panjang.
Baca Juga: OJK Perbolehkan Nasabah Lakukan Ini Kalau Sampai Ada DC yang Melanggar Aturan Penagihan
Perempuan perlu meningkatkan literasi finansial, memahami risiko pinjaman online, dan mengambil langkah-langkah proaktif dalam mengatur keuangan pribadi.
Dengan demikian, perempuan dapat meraih kemandirian finansial dan menghindari perangkap pinjol yang dapat merugikan masa depan keuangan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Source | : | ChatGPT |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar