Jika pemberi pinjaman melanggar regulasi perundang-undangan yang mengatur pinjaman konsumen, debitur atau pihak berwenang dapat melaporkan pelanggaran tersebut.
Penting untuk diingat bahwa setiap negara memiliki peraturan yang berbeda terkait pinjaman online dan praktik perburuhan utang.
Oleh karena itu, baik debitur maupun pemberi pinjaman perlu memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku di wilayah mereka masing-masing.
Jika ada ketidaksetujuan atau pelanggaran, sebaiknya konsultasikan dengan ahli hukum untuk mendapatkan saran yang sesuai.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Mau Ajukan Pinjol? Jangan Isi Kolom Tujuan Pinjaman dengan Modal Usaha Kalau Tak Mau Hal Ini Terjadi
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar