GridFame.id - Saat ini banyak sekali debitur pinjol yang tengah berusaha mendapatkan keringanan utang.
Soalnya, dengan mendapatkan keringanan, utang jadi lebih ringan.
Apalagi kalau keringanan utang yang diberikan berupa penghapusan bunga dan denda.
Sayangnya, banyak sekali oknum nakal yang memanfaatkan hal ini untuk melakukan penipuan.
Yakni dengan menawarkan keringanan utang palsu.
Jadi, bukannya utang lunas, debitur malah jadi rugi dua kali gegara uang ludes.
Ini tentunya bikin banyak debitur jadi was-was kalau menerima penawaran keringanan meski dari pihak pinjol resmi.
Dalam hal ini, banyak sekali warganet yang bertanya-tanya soal jumlah tunggakan di aplikasi yang tak berubah setelah mendapatkan keringanan.
Apakah hal tersebut merupakan ciri dari penipuan keringanan utang pinjol?
Agar tidak bingung lagi, simak penjelasan di bawah ini.
Langsung simak, yuk!
Pasti banyak yang bertanya-tanya kenapa jumlah tagihan yang ada di aplikasi tak sesuai dengan yang diberikan oleh pihak pinjol.
Sebagian dari Anda mungkin mengira kalau ini adalah penipuan.
Namun, merangkum dari berbagai sumber, pinjol akan memberikan metode pembayaran yang berbeda jika memberikan keringanan kepada debitur.
Jika Anda dapat keringanan, pembayaran tak bisa dilakukan lewat aplikasi.
Jadi, bukan hal yang aneh kalau jumlah tagihan yang ada di aplikasi tak berubah.
Soalnya, tunggakan yang muncul di sana diatur oleh sistem dan tak bisa diubah secara manual.
Biasanya, pinjol akan memberikan virtual account di luar aplikasi pinjol.
Jika yang memberikan keringanan adalah pihak pinjolnya, maka virtual account sudah pasti atas nama perusahaan.
Setelah membayar sesuai dengan keringanan yang diberikan, pihak pinjol baru akan menghapus status tunggakan di aplikasi secara manual.
Penting untuk selalu berhati-hati dengan penawaran keringanan yang datang.
Baca Juga: Jarang Banget Diberikan! Ini Trik Agar Pinjol Mau Kasih Keringanan Bayar Utang Pokoknya Saja
Melasir dari Kompas.com, Anda harus memastikan apakah penawaran keringanan yang diberikan valid atau tidak.
Caranya dengan memeriksa nomor HP lewat GetContact jika penawaran diberikan lewat telepon.
Atau cocokkan dengan email yang ada di web resmi pinjol jika penawaran diberikan lewat email.
Jangan berikan data apapun jika penawaran tidak realistis.
Semoga informasinya bermanfaat!
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar