GridFame.id - Para pelaku UMKM tentunya tak asing lagi dengan KUR.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit bersubsidi yang diperuntukkan bagi pelaku bisnis UMKM.
Bunga kredit yang satu ini sangat terjangkau, yakni hanya 0,2% per hari atau 6% per tahun.
Tujuannya agar para pelaku UMKM makin mudah mengembangkan usahanya.
Untuk mendapatkan kredit ini,
Namun, seperti kredit lainnya, KUR juga memiliki kekurangan yang harus Anda pertimbangkan juga.
Jangan asal ambil KUR agar tak menyesal di kemudian hari.
Lalu, apa saja, sih, kekurangan KUR?
Simak uraian selengkapnya, yuk!
Merangkum dari laman Kompas.id, Kur.ekon.go.id, dan beberapa sumber lainnya, berikut adalah kekurangan ambil KUR yang perlu diperhatikan.
Meski pengajuannya tak terlalu sulit, jumlah pinjaman yang cair sering kali tak sesuai harapan.
Banyak sekali pelaku UMKM yang mendapatkan pinjaman jauh dari perkiraan.
Pihak bank punya penilaian tersendiri untuk menentukan jumlah pinjaman yang cair.
Yakni dengan melihat bisnis yang dijalankan, rasio utang, dan lain-lain.
Tenor pinjaman yang diberikan untuk kredit KUR juga relatif pendek.
Yakni mulai dari 1 sampai 5 tahun.
Bagi beberapa pelaku UMKM, ini akan jadi hal yang wajib dipertimbangkan matang agar tak menyesal di kemudian hari.
Tidak ada fasilitas asuransi jiwa pada Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dalam hal ini, jika peminjam meninggal dunia, angsuran atau cicilan akan tetap jalan.
Nantinya, cicilan tersebut akan dibebankan kepada pihak keluarga.
Untuk itu, pertimbangkan untuk mendaftarkan asuransi jiwa saat ajukan KUR.
Namun, tentunya ada biaya tambahan yang akan dibebankan.
Semoga informasinya bermanfaat!
Source | : | kompas.id,Kur.ekon.go.id |
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar