GridFame.id - Modus penipuan kini semakin marak terjadi.
Mulai dari penipuan APK hingga telepon yang mengaku BPJS dan meminta untuk menekan sejumlah nomor.
Semua pasti berujung pada pembobolan data pribadi hingga akses ke HP yang bisa diduplikasi oleh oknum jahat.
Hal ini memungkinkan oknum lain mengetahui password segala jenis aplikasi yang kita gunakan di HP.
Kini, beredar lagi kasus di mana ada penipuan yang mengatas namakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan langsung jadi pembicaraan di media sosial.
Dalam pesan yang banyak beredar di grup WhatsApp, disebutkan akan ada telepon yang menanyakan status vaksinasi Covid-19.
Kemudian, akan ada instruksi selanjutnya jika sudah atau belum vaksin untuk memencet nomor tertentu.
"Mohon perhatian: Barusan rekan saya mendapatkan telepon yang mengaku dari Kemenkes dan menanyakan apakah dia sudah divaksinasi, jika sudah tekan 1, jika belum tekan 2. Akibatnya, dia menekan 1, dan telepon diblokir dan diretas dan semua data-data perbankan/online banking dibobol isi rekening dikuras habis," tulis akun itu.
"#Agar semuanya hati-hati, cepat dan teruskan informasi ini ke lebih banyak orang supaya banyak yang tahu ada Trik baru untuk scammers/penjahat perbankan via online," sambungnya.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah menelpon masyarakat untuk meminta konfirmasi vaksinasi.
"Tidak ada (menghubungi masyarakat menanyakan apakah sudah melakukan vaksinasi)," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (10/12/2023).
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar