GridFame.id - Jenis jaminan bank yang bisa cairkan pinjaman dalam jumlah besar.
Dalam menjalani kehidupan finansial, seringkali kita menemui situasi di mana diperlukan pinjaman kredit bank dalam jumlah yang signifikan.
Misalnya untuk modal usaha dengan skala besar atau yang lainnya.
Bagi banyak individu atau perusahaan, memperoleh pinjaman dalam skala besar bukanlah keputusan yang diambil secara ringan.
Sebaliknya, bank-bank umumnya membutuhkan jaminan atau agunan sebagai bentuk perlindungan terhadap risiko potensial.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai jenis jaminan atau agunan yang dapat memperkuat permohonan pinjaman kredit bank.
Terutama ketika nilai pinjaman tersebut cukup tinggi.
Memahami peran strategis dari aset-aset yang dijadikan jaminan dapat membuka peluang untuk mendapatkan pinjaman dengan syarat yang lebih menguntungkan.
Mari kita lihat lebih dekat berbagai bentuk jaminan atau agunan yang dapat menjadi kunci sukses dalam meraih dana pinjaman dalam jumlah yang signifikan.
Apa saja kira-kira jaminan yang bisa cairkan pinjaman tinggi?
Langsung simak, yuk!
Baca Juga: Dijamin Dana Cair Cepat! Lakukan 4 Tips Jitu Ini saat Pengajuan Pinjaman ke Bank
Jaminan berupa properti seperti tanah atau bangunan sering dianggap sebagai agunan yang solid.
Nilai properti yang tinggi dapat memberikan keyakinan kepada bank bahwa jika peminjam gagal membayar, properti tersebut dapat dijual untuk melunasi pinjaman.
Kendaraan bermotor seperti mobil atau kapal juga dapat dijadikan jaminan.
Bank biasanya menilai nilai pasar kendaraan dan menetapkan sebagian dari nilai tersebut sebagai batas maksimal pinjaman.
Portofolio investasi seperti saham, obligasi, atau sertifikat deposito dapat dijadikan jaminan.
Bank dapat mempertimbangkan nilai investasi sebagai pengganti atau pelengkap jaminan fisik.
Logam mulia seperti emas atau perhiasan berharga sering digunakan sebagai jaminan.
Bank menilai nilai intrinsik dari logam tersebut dan memberikan pinjaman sesuai dengan nilai yang diakui.
Surat tanah dan sertifikat saham perusahaan juga dapat dijadikan jaminan.
Ini memberikan keamanan ekstra kepada bank karena memiliki aset yang dapat dijual jika peminjam tidak dapat membayar.
Bagi pengusaha, aset perusahaan atau jaminan terkait bisnis dapat digunakan sebagai agunan.
Bank cenderung melihat prospek bisnis dan kemampuan peminjam untuk menghasilkan pendapatan yang dapat digunakan untuk melunasi pinjaman.
Beberapa bank mungkin menerima polis asuransi jiwa sebagai jaminan.
Jika peminjam meninggal, nilai pertanggungan dapat digunakan untuk melunasi pinjaman.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar