GridFame.id - Google mengumumkan bahwa mereka menutup 17 aplikasi pinjol.
Dilansir dari TechRadar, Google terpaksa menutup aplikasi pinjol tersebut setelah hasil penelitian siber dari ESET menemukan aplikasi berbahaya.
Aplikasi tersebut mencuri data pribadi korban dan mengancam dengan ejekan yang tidak masuk akal.
Penelitian tersebut menyebut banyak aplikasi berbahaya dengan sebutan SpyLoan.
Seluruh aplikasi tersebut dipromosikan lewat iklan sebagai layanan keuangan untuk pinjaman pribadi dengan iming-iming akses dana mudah dan cepat.
Sayangnya, ESET tidak menyebutkan nama-nama aplikasi pinjol tersebut.
Namun tim peneliti siber memperingatkan bahwa aplikasi tersebut sudah di-download lebih dari 12 juta dari Play Store.
Aplikasi ini juga didistribusikan melalui media sosial, toko pihak ketiga, dan berbagai situs web.
Ini artinya, jumlah unduhan kemungkinan akan jauh lebih tinggi daripada sebelumnya.
SpyLoan sebenarnya bukan hal baru.
Namun para peneliti EST melihat perkembangan aplikasi berbahaya ini meningkat pada 2023.
Baca Juga: Pinjol Berani Sita KTP? Jangan Takut, Ini yang Harus Dilakukan Debitur Agar Identitasnya Tak Bocor
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar