Kredit Tanpa Agunan (KTA) dapat memberikan manfaat finansial, tetapi juga memiliki beberapa risiko atau kerugian, seperti:
KTA sering kali memiliki tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis pinjaman lainnya.
Hal ini dapat menyebabkan jumlah pembayaran bulanan menjadi besar dan total pembayaran menjadi lebih tinggi.
Selain bunga, KTA sering kali melibatkan biaya administrasi dan biaya lainnya yang dapat menambah beban finansial.
KTA bersifat tanpa agunan, sehingga peminjam tidak perlu memberikan jaminan seperti properti atau kendaraan.
Namun, ini juga berarti tingkat risiko bagi pemberi pinjaman lebih tinggi, yang tercermin dalam tingkat suku bunga yang lebih tinggi.
Jika tidak dikelola dengan bijak, KTA dapat menyebabkan overindebtedness, yaitu kondisi di mana peminjam kesulitan membayar utang karena jumlah utang yang terlalu banyak.
Baca Juga: Simak Syarat Pengajuan KTA BCA, Pakai Dokumen Ini Supaya Langsung Acc
KTA digunakan untuk keperluan konsumtif, seperti liburan, pendidikan, atau kebutuhan mendesak, dan tidak menghasilkan aset.
Dengan demikian, tidak seperti pinjaman untuk investasi tertentu, KTA tidak memberikan keuntungan jangka panjang.
Jika peminjam mengalami kesulitan keuangan, seperti kehilangan pekerjaan atau penurunan pendapatan, pembayaran KTA menjadi risiko, dan peminjam dapat menghadapi kesulitan untuk membayarnya.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar