Pinjaman online seharusnya memberikan transparansi kepada debitur tentang bagaimana data pribadi mereka dikelola.
Ini mencakup memberikan akses kepada debitur untuk melihat, memperbarui, atau menghapus informasi pribadi mereka.
Penerapan teknologi keamanan seperti firewall, enkripsi SSL, dan pengamanan server dapat membantu melindungi data pribadi debitur dari ancaman siber.
Pinjaman online harus mematuhi semua regulasi privasi yang berlaku, seperti General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa atau Undang-Undang Privasi Konsumen California (CCPA) di Amerika Serikat.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar